Majukan UMKM dan Lestarikan Budaya Melayu, Wali Kota Wajibkan Pegawai Kenakan Tanjak Setiap Jumat

- Admin

Rabu, 9 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. Foto: INIKEPRI.COM/Diskominfo Tanjungpinang

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. Foto: INIKEPRI.COM/Diskominfo Tanjungpinang

INIKEPRI.COM – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengeluarkan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk mengenakan tanjak setiap hari Jumat.

Kebijakan ini bertujuan untuk melestarikan budaya Melayu yang merupakan identitas kental masyarakat Tanjungpinang, sekaligus mendukung pelaku usaha tanjak.

Dalam keterangannya, Lis Darmansyah menyampaikan bahwa penggunaan tanjak atau ikat kepala khas pria Melayu adalah bentuk penghormatan terhadap warisan budaya lokal yang perlu terus dijaga dan dikenalkan kepada generasi muda.

Baca Juga :  CBP Kembali Disalurkan Pada Tahap I, Total 7.750 Jiwa yang Terdata

“Tanjungpinang adalah kota yang memiliki akar budaya Melayu yang kuat. Lewat pemakaian tanjak ini, kami ingin menunjukkan identitas kita sekaligus mendorong rasa bangga terhadap budaya sendiri,” ujar Lis usai memimpin apel pagi pasca liburan Idul Fitri di Kantor Wali Kota, Selasa (8/4).

Baca Juga :  Cen Sui Lan Minta Kebijakan dari Kemenhub untuk Selesaikan Pelabuhan Tanjung Moco di Tanjungpinang

Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk para ASN yang merasa bangga bisa berkontribusi dalam pelestarian budaya daerah.

Lis berharap kebijakan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi menjadi awal dari kesadaran kolektif untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi.

Baca Juga :  Pemko Tanjungpinang Pastikan Ketersediaan Sembako Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025

Langkah ini juga apresiasi  baik dari masyarakat. Beberapa warga berharap penggunaan tanjak tidak hanya berhenti di lingkungan pemerintah, tetapi juga dapat diterapkan di sekolah-sekolah dan lembaga lainnya untuk memperluas dampaknya.

Dengan kebijakan ini, Pemko Tanjungpinang menunjukkan komitmennya dalam merawat budaya lokal di tengah arus modernisasi yang terus berkembang, sekaligus memajukan UMKM di Tanjungpinang.

Penulis : DI

Editor : IZ

Berita Terkait

Gubernur Kepri Luncurkan Dua Armada Antarmoda KSPN Tanjungpinang–Bintan
Dinkes Tanjungpinang Sukses Selenggarakan Program KB Gratis, 19 Peserta Terlayani
Pelepasan Jemaah Calon Haji Tanjungpinang 2025, Wali Kota Lis Berpesan Jaga Lisan dan Hati
Pelaku UKM Rasakan Keuntungan dari Bazar MTQH XIX di Melayu Square
Ruqyah Massal di SMPN 10 Tanjungpinang: Ikhtiar Spiritual Pulihkan Lingkungan Belajar
Mendiktisaintek Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Garuda di Dompak, Kepri
Dari Hati ke Hati, Wali Kota Lis Sapa Peserta Seleksi PPPK yang Tetap Semangat di Usia Senja
Masyarakat Diajak Dukung MTQH XIX 2025, Ini Jadwal dan Lokasinya

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 06:22 WIB

Gubernur Kepri Luncurkan Dua Armada Antarmoda KSPN Tanjungpinang–Bintan

Selasa, 29 April 2025 - 06:20 WIB

Dinkes Tanjungpinang Sukses Selenggarakan Program KB Gratis, 19 Peserta Terlayani

Senin, 28 April 2025 - 06:17 WIB

Pelepasan Jemaah Calon Haji Tanjungpinang 2025, Wali Kota Lis Berpesan Jaga Lisan dan Hati

Minggu, 27 April 2025 - 13:48 WIB

Pelaku UKM Rasakan Keuntungan dari Bazar MTQH XIX di Melayu Square

Sabtu, 26 April 2025 - 07:53 WIB

Ruqyah Massal di SMPN 10 Tanjungpinang: Ikhtiar Spiritual Pulihkan Lingkungan Belajar

Berita Terbaru