Batam, inikepri com – Di tengah wabah COVID-19, sejumlah instansi/lembaga dan rumah sakit di Indonesia membuka layanan rapid test drive thru. Layanan ini termasuk skrining COVID-19 yang mana orang yang akan diambil darahnya berada di dalam mobil.
Salah satunya, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri yang juga membuka layanan Drive Thru Rapid Test atau tes cepat untuk masyarakat di Batam. Layanan ini resmi dibuka pada Rabu (29/04), di halaman RS Bhayangkara Polda Kepri.
Wakapolda Kepulauan Riau Brigadir Jenderal Polisi Yan Fitri Halimansyah mengatakan kegiatan rapid test ini untuk mempercepat dan membantu penanganan Covid-19 di provinsi kepulauan Riau.
“Dengan kebijakan dari Bapak Kapolda Kepri, kami melaksanakan Screening Rapid Test dengan cara Drive Thru. Hal ini dilakukan sebagai bentuk Polda Kepri Peduli Covid-19 serta mempertimbangkan protokol kesehatan, Physical Distancing sehingga tidak terjadi penularan pada saat antrian pemeriksaan,”kata Yan Fitri.
Syarat Dapatkan Layanan Ini
Cukup hanya dengan memberikan identitas diri seperti fotokopi KTP, memberikan nomor handphone dan dicatat plat nomor kendaraannya, pemeriksaan Rapid Test secara Drive Thru ini bisa dinikmati secara gratis oleh seluruh masyarakat.
“Pemeriksaan di RS Bhayangkara Polda ini gratis untuk masyarakat dan sebagai bentuk kasih sayang Polri kepada masyarakat,” ujar Yan Fitri.
Jadwal Layanan
Drive Thru screening rapid test RS Bhayangkara Polda Kepri dibuka setiap hari mulai Senin sampai Jumat pukul 09:00 WIB sampai 11:30 WIB kemudian dilanjutkan pukul 15:00 WIB sampai 17:00 WIB.
Sedangkan untuk Hari Sabtu dan Minggu pelayanan drive thru screening Rapid test RS Bhayangkara dibuka pada pukul 15:00 WIB sampai dengan 17:00 WIB.
Hasil Drive Thru Sejauh Ini
RS Bhayangkara Polda Kepri sendiri sejauh ini telah melakukan rapid test sebanyak 534 orang sejak 28 Maret 2020 lalu di mana sebanyak 7 orang dinyatakan reaktif rapid test.
Kemudian dilakukan karantina dan didapati 4 orang dari 7 orang tersebut yang positif Covid-19.
“Selanjutnya dilakukan swab test pada 7 orang dan didapati empat orang positif Covid-19,” sebut Yan Fitri.
Yan Fitri juga berharap dengan adanya rapid test tersebut diharapkan bisa mempercepat dan membantu penanganan Covid-19.