Jakarta, inikepri.com – Pejabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) akan segera berganti. Laksamana Siwi Sukma Adji yang pada bulan ini memasuki usia pensiun akan digantikan oleh penggantinya yang akan dilantik besok.
“Rencananya memang besok (pelantikan KSAL),” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI M Zaenal kepada wartawan, Selasa (19/5).
Berdasarkan informasi yang beredar, penjabat KSAL pengganti Siwi merupakan sosok Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, yakni Laksamana Madya Yudo Margono. Meski begitu, Zaenal belum dapat mengonfirmasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk kepastian siapa yang akan dilantik, sebaiknya kita tunggu sampai besok. Nanti akan saya sampaikan siaran beritanya,” jelas dia.
Selain KSAL, rencananya pada hari yang sama akan dilaksanakan pelantikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Pejabat KSAU saat ini, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, akan memasuki masa pensiun pada Juni 2020 mendatang.
“Besok pelantikannya, Insya Allah,” ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, saat dikonfirmasi.
Penunjukkan KASAL dan KASAU Baru Diapresiasi
Pengamat Intelijen, Pertahanan dan Keamanan yang juga Direktur Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS), Ngasiman Djoyonegoro, memberikan sejumlah pandangan terkait munculnya sosok Laksamana Yudo sebagai calon KASAL dan Marsekal Fadjar Prasetyo sebagai KASAU. Pria yang akrab disapa Simon tersebut sangat mengapresiasi dan menyambut baik.
“Kami sangat mengapresiasi. Beliau Laksamana Yudho dan Marsekal Fadjar itu sudah teruji responsibilitas dan kapabilitasnya. Terbukti dalam tugasnya dan cekatan menghadapi situasi darurat,” kata dalam keterangan tertulisnya. Selasa (19/5).
Khusus untuk calon KASAL, menurut Simon, kapasitas dan profesionalitas Laksamana Yudo sudah tidak diragukan lagi. “Banyak sekali hasil-hasil pengabdiannya ketika menjadi Pangarmada I, ataupun saat ini sebagai Pangkogabwilhan I,” terang Simon.
Simon menjabarkan beberapa prestasi Laksamana Yudo selain berhasil mengamankan laut china selatan dan perairan Natuna dari penyusupan kapal asing dan pelanggaran hukum di wilayah kedaulatan negara Republik Indonesia (NKRI) yaitu berhasil menekan kriminalitas di wilayah laut operasi armada I.
Khusus dalam situasi darurat, awal mula Covid-19 menyebar, Simon mencatat peran besar Laksamana Yudo dalam pemulangan warga negara Indonesia dan mahasiswa dari Wuhan Tiongkok yang kemudian disusul dengan gerak cepat membangun rumah sakit khusus infeksi covid 19 di pulau Galang, Kepulaun Riau.