Idham Azis Bakal Pensiun, Ini Jenderal Bintang Tiga hingga Dua yang “Bertarung” Menjadi Kapolri

- Admin

Kamis, 11 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, inikepri.com – Pengamat kepolisian Neta S Pane menilai, geliat calon Kapolri sudah muncul ke permukaan. Pasalnya, Jenderal Idham Azis enam bulan lagi bakal pensiun.

Menurut Neta, ada delapan nama yang disebut-sebut masuk sebagai calon kuat dalam bursa calon Kapolri.

Mereka terdiri dari lima jenderal bintang tiga (komjen) dan tiga bintang dua (irjen). Kedelapan nama ini mulai dari lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 A hingga lulusan tahun 1991.

Mereka adalah Komjen Rico Ahmelza Dahnil (Kabaintelkam), Komjen Agus Andrianto (Kabaharkam), Komjen Boy Rafly (Kepala BNPT), Komjen Sigit Listyo (Kabareskrim), dan Komjen Gatot Eddy (Wakapolri).

Sedangkan untuk bintang dua ada Irjen Nana (Kapolda Metro Jaya), Irjen Lufti (Kapolda Jateng), dan Irjen Fadhil Imran (Kapolda Jatim).

Baca Juga :  Tegas! Kapolri Perintahkan Kapolda se-Indonesia Habisi 303, IPW: Jangan Lupa Periksa Sambo Juga

“Ketiga jenderal bintang dua ini bisa masuk bursa calon Kapolri karena menjelang Idham Azis pensiun ada dua posisi jenderal bintang tiga yang pensiun, yakni Kepala BNN Heru Winarko dan Sestama Lemhanas Mochammad Iriawan,” kata Neta disitat dari Merahputih.com di Jakarta, Kamis (11/6).

Dalam bursa calon Kapolri kali ini, Neta melihat ada tiga kelompok yang menonjol, yakni “Geng Solo” terdiri dari jenderal-jenderal yang pernah bertugas di Kota Bengawan itu.

“Geng Idham”, jenderal-jenderal yang dekat dengan Kapolri Idham Azis, dan “Geng Netral” yang dekat dengan semua pihak.
“Yang menarik dalam dinamika teraktual di Polri, tiga kelompok yang sempat mendominasi putaran elit kekuasaan di Polri saat ini sudah terkikis dan tersingkir dari putaran elit kekuasaan internal kepolisian tersebut, yakni ‘Geng Syafruddin’, ‘Geng Tito Karnavian’, dan ‘Geng Budi Gunawan’,” jelas Neta.

Baca Juga :  BI, Govt. Synergise to Promote MSMEs to Enter the Global Market

Presidium Indonesia Police Watch ini menyebut, dalam sejumlah mutasi di era Kapolri Idham Azis, kelompok Syafruddin dan Tito perlahan tapi pasti tersingkir dari putaran elite kekuasaan di kepolisian.

Sementara Geng Budi Gunawan tersisi di luar lembaga kepolisian, meski mendapat pangkat menjadi jenderal bintang tiga.

“Apakah jenderal-jenderal bintang tiga ‘Geng BG’ yang berada di luar Polri ini bisa kembali ke internal kepolisian dan masuk dalam bursa calon Kapolri, kita tunggu saja,” terang Meta.

Baca Juga :  Polri Gerak Cepat Usut Kasus TPPO

Selain itu, ada hal lagi yang menarik untuk dicermati. Adalah nama mantan ajudan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Komjen Rico disebut-sebut sebagai calon kuat Kapolri pengganti Idham Azis, mengingat dia adalah Adimakayasa Akpol 88 B.

“Jika hal itu terjadi tentunya ini menjadi fenomena baru, tidak hanya di dalam dinamika kepolisian tapi juga dalam dinamika politik, di mana mantan ajudan Presiden SBY bisa menjadi Kapolri di era Presiden Jokowi,” terang Neta.

Terlepas siapa pun yang menjadi Kapolri, neta yakin yang dipilih Presiden Jokowi nanti, dinamika prosesnya menarik untuk dicermati.

Berita Terkait

Wamenkeu: Program MBG sudah Jangkau 3,97 Juta Penerima Manfaat
BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam
Dubes RI Serukan WNI Ilegal di Malaysia Manfaatkan Program Repatriasi Migran 2.0
Hentikan Narasi Sesat, Tegakkan Keadilan bagi Budi Arie
Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
Prabowo Resmikan Ladang Migas Baru Senilai Rp9,8 Triliun: Langkah Awal Menuju Swasembada Energi
Sejarah Baru! Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton
Jaga Kondisi Fisik, Kemenag Imbau Jemaah Jangan Paksakan Ibadah Sunah di Madinah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:11 WIB

Wamenkeu: Program MBG sudah Jangkau 3,97 Juta Penerima Manfaat

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:04 WIB

BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam

Senin, 19 Mei 2025 - 09:20 WIB

Dubes RI Serukan WNI Ilegal di Malaysia Manfaatkan Program Repatriasi Migran 2.0

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:04 WIB

Hentikan Narasi Sesat, Tegakkan Keadilan bagi Budi Arie

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:08 WIB

Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025

Berita Terbaru