Corona Meningkat Lagi, Beijing Siaga Tinggi

- Admin

Rabu, 17 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

China, inikepri.com – Pejabat Beijing melaporkan beberapa kasus Covid-19 baru dalam enam hari berturut-turut pada Rabu (17/6), memperpanjang wabah yang telah memaksa otoritas ibukota china untuk mengembalikan pertahanan ketat terhadap virus corona.

Mengutip Reuters, Rabu (17/6), pejabat kesehatan mencatat 31 infeksi baru yang dikonfirmasi pada 16 Juni, sehingga total infeksi kumulatif sejak Kamis pekan lalu menjadi 137 kasus.

Pihak berwenang pada Selasa menaikkan status Beijing menjadi waspada tingkat dua, tingkat tertinggi kedua dalam sistem tingkat tanggap darurat Covid-19 empat tingkat. Itu membalikkan penurunan satu langkah dari level dua ke level tiga hanya 10 hari sebelumnya.

Sekitar 27 distrik ditetapkan sebagai area berisiko menengah, dan mewajibkan orang yang memasuki wilayah itu melakukan pemeriksaan suhu dan registrasi. Satu distrik, dekat pusat makanan grosir besar yang terdeteksi sebagai sumber wabah terbaru, ditandai dengan risiko tinggi.

Di bawah batasan level dua, jalan dan jalan raya kota masih terbuka, perusahaan dan pabrik tidak diperintahkan untuk berhenti bekerja, dan tidak ada selimut di halaman perumahan.

Baca Juga :  Puluhan Orang di Norwegia Meninggal Usai Disuntik Vaksin Pfizer

Namun, pergerakan orang keluar-masuk kota dikontrol dengan ketat dan dikenakan tes Covid-19, sementara penduduk di daerah berisiko tinggi dikarantina di lingkungan mereka dan juga diharuskan menjalani tes. Taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah semuanya ditutup.

Penelusuran wabah ini dilakukan pada pusat makanan grosir Xinfadi luas di barat daya Beijing di mana ribuan ton sayuran, buah dan daging berpindah tangan setiap hari.

Baca Juga :  Gawat! 37 Bakal Calon Peserta Pilkada 2020 Positif Covid-19

Virus corona baru pertama kali diidentifikasi pada bulan Desember di sebuah pasar makanan laut di Wuhan, ibukota provinsi Hubei di Cina tengah, dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia, menginfeksi lebih dari 8 juta orang.

Media pemerintah mengutip para ahli yang mengatakan wabah terbaru di Beijing berbeda dari Wuhan karena kasus-kasus dilokalisasi dan sumber infeksi jelas, memungkinkan pihak berwenang untuk lebih mudah mengendalikan situasi.

Aksi

Berita Terkait

Bakamla RI Perkuat Sinergi Keamanan Maritim dengan Singapore Police Coast Guard
Indonesia Serukan Penghentian Kekejaman Israel di PBB, Desak Pengakuan Palestina
Indonesia dan Negara OKI Walkout dari Sidang PBB, Protes Pidato PM Israel
Akhiri Pendudukan Israel di Palestina, RI Dukung Resolusi PBB
Indonesia Berkomitmen Bangun Kota Cerdas
SIM Indonesia Bisa Digunakan di Luar Negeri Mulai Juni 2025
KBRI London Imbau WNI Waspada di Tengah Kerusuhan di Inggris dan Irlandia
Iran Siapkan Balasan atas Terbunuhnya Pemimpin Hamas
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:59 WIB

Bakamla RI Perkuat Sinergi Keamanan Maritim dengan Singapore Police Coast Guard

Senin, 30 September 2024 - 07:51 WIB

Indonesia Serukan Penghentian Kekejaman Israel di PBB, Desak Pengakuan Palestina

Sabtu, 28 September 2024 - 09:40 WIB

Indonesia dan Negara OKI Walkout dari Sidang PBB, Protes Pidato PM Israel

Sabtu, 21 September 2024 - 02:47 WIB

Akhiri Pendudukan Israel di Palestina, RI Dukung Resolusi PBB

Senin, 9 September 2024 - 08:15 WIB

Indonesia Berkomitmen Bangun Kota Cerdas

Selasa, 27 Agustus 2024 - 08:14 WIB

SIM Indonesia Bisa Digunakan di Luar Negeri Mulai Juni 2025

Selasa, 6 Agustus 2024 - 08:04 WIB

KBRI London Imbau WNI Waspada di Tengah Kerusuhan di Inggris dan Irlandia

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 10:01 WIB

Iran Siapkan Balasan atas Terbunuhnya Pemimpin Hamas

Berita Terbaru

Rajapola