Foto Memilukan Balita Dikurung di Kandang Anjing Bareng Ular, Ternyata Begini Kisah di Baliknya

- Admin

Kamis, 2 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Sebuah potret balita yang dikurung di dalam kandang anjing bersama ular boa sukses mengejutkan netizen. Netizen pun auto mengecam si pelaku yang melakukan tindakan pengurungan tersebut.

Belakangan, kisah bocah itu baru terungkap. Diketahui, balita dalam foto itu berusia 18 bulan. Ia memang sengaja dikurung di dalam kandang anjing yang dikelilingi ratusan hewan, termasuk ular boa sepanjang 10 kaki.

Dilansir dari Mirror.co.uk, Rabu, 1 Juli 2020, balita itu dikurung oleh kedua orangtuanya. Kekejaman kedua orangtua itu akhirnya berhasil diungkap polisi.

Baca Juga :  WHO Prediksi Pandemi Virus Corona `Bisa Berakhir dalam 2 Tahun`

Awalnya, polisi mendapat laporan dari seseorang yang identitasnya dirahasiakan tentang adanya kekejaman terhadap hewan yang dilakukan sepasang suami istri.

Polisi pun menggerebek rumah pelaku di Henry County, Tennessee, Amerika Serikat. Tak disangka, polisi tidak hanya mendapati hewan yang disiksa tapi juga seorang balita di dalam kandang.

Baca Juga :  30 WNI Korban TPPO di Vietnam Berhasil Kembali ke Tanah Air

Ibu anak itu Heather Scarbough, 42 tahun; ayah tirinya, Thomas Jefferson Brown, 46 tahun; dan kakeknya, Charles Brown, 62 tahun, akhirnya ditangkap dan ditahan atas perbuatan mereka itu yang diduga mengurung si bocah serta berbagai tuduhan lainnya.

“Anak itu dikurung di ruang tamu, berdekatan dengan 8 ular dan makanan ular bersebelahan dengan kandang anak itu.” kata Kepala Kepolisian setempat, Henry Monte Belew.

Baca Juga :  Heboh Perbedaan Bumbu Mi Goreng Instan di Jawa dan Luar Jawa, Netizen Baru Nyadar

“Terdapat delapan ular di ruangan yang sama, lalu ada banyak tikus berlarian dimana-mana,” lanjutnya.

Saat ditemukan, kondisi bocah sangat memprihatinkan. Ia kelaparan dan tampak tidak terurus karena menghabiskan sebagian besar hidupnya di kandang.

“Sedih kondisi anak itu. Bahkan anak itu ditemukan dalam kondisi kelaparan. Semua mainannya ada bersamanya di dalam kandang. Tidak ada kasih sayang dan tidak ada selimut untuknya,” katanya.

Minews

Berita Terkait

Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia
Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka
Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan PM Israel
Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi ‘Grand Cross of the Order of the Sun of Peru’ di Lima
Indonesia Serukan Pemutusan Hubungan Ekonomi untuk Hentikan Agresi Israel
Kadin Indonesia Siapkan Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
Prabowo dan Xi Jinping Saksikan Penandatanganan Kerja Sama Strategis Indonesia-Tiongkok
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:01 WIB

Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia

Minggu, 29 Desember 2024 - 11:17 WIB

Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:45 WIB

Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri

Senin, 25 November 2024 - 10:00 WIB

Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan PM Israel

Sabtu, 16 November 2024 - 07:21 WIB

Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi ‘Grand Cross of the Order of the Sun of Peru’ di Lima

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB