Sementara itu, walau Serda Nurhadi mengatakan hal itu, tetap saja para debt collector kian beringas melakukan aksinya. Dari luar pintu samping sopir orang yang berjumlah sekira 5 orang itu tetap berusaha mengintimidasi Nurhadi, berupaya mencabut kunci, dan mengeroyoknya.
Di satu sisi, di dalam mobil nampak 7 penumpang lain yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak ketakutan. Seraya menangis mereka berharap para debt collector itu membiarkan mereka jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mata elang merampas kendaraan dan mengeroyok anggota TNI. Serda Nurhadi dari Kodim Jakut,” tulis narasi yang disebarkan Info Komando di akun Instagramnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Dugaan sementara, Serda Nurhadi tengah berusaha menolong warga yang merupakan pemilik kendaraan. Nurhadi tak tahu kalau mobil yang disopirinya itu sedang bermasalah dengan leasing.
Dia hanya ingin membantu pemilik kendaraan karena ada salah satu penumpang yang sedang terkena serangan jantung dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
Tetapi langkah Nurhadi terpaksa dihentikan paksa oleh sekelompok debt collector dengan kekerasan untuk merampas kendaraan.
Netizen Marah dan Emosi
Tak butuh waktu lama, usai video itu diunggah, netizen langsung ramai-ramai memberikan atensi pada kasus tersebut. Mereka seolah marah, karena dengan atas kemanusiaan, para debt collector tetap saja berupaya mengintimidasi Nurhadi, dan memaksa mengambil kendaraan.
Di satu sisi, TNI sendiri disebutkan tengah berupaya melakukan pencarian pada kelompok tersebut, walau belum terkonfirmasi soal kebenaran kasus ini lebih lanjut.
“Jelas pakai seragam TNI masih diperlakukan seperti itu. Jelas ini pelecehan institusi,” kata seorang netizen.
“Udah kena sorot semua itu muka-mukanya, 2×24 jam pasti ada kelanjutannya,” kata netizen lain.
“Cari dan usut tuntas ndan,” celoteh netizen lain.
(ER/HOPS)
Halaman : 1 2