INIKEPRI.COM – Penularan COVID-19 Tanjungpinang, Ibu Kota Kepulauan Riau (Kepri) sejak April 2021 sampai sekarang kian menjadi-jadi, namun aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa.
Kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang hingga akhir Maret 2021 tinggal 63 orang, namun kemudian merangkak naik lagi hingga sekarang menjadi 530 orang.
Kondisi berbeda ketika terungkap kasus pertama COVID-19 di Tanjungpinang pada Maret 2021. Kepanikan warga semakin tinggi seiring dengan penambahan jumlah pasien di daerah berjuluk “Kota Gurindam” itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembatasan aktivitas warga saat itu juga menjadi penyebab Tanjungpinang menjadi kota yang sunyi.
Kini kondisi itu, tidak terjadi lagi. Aktivitas masyarakat tetap berjalan sejak kebijakan “new normal” diberlakukan sampai sekarang. Banyak orang pula yang sudah tidak ingin tahu informasi tentang penularan COVID-19, karena jenuh.
“Buat apa dibaca terus soal virus itu. Bikin takut saja, terus kita tidak mau bekerja. Kalau di rumah terus, mau jadi apa? Mau mati kelaparan?” kata Yusuf, salah seorang warga Tanjungpinang.
Yusuf dan keluarganya percaya terhadap COVID-19. Namun ia memilih untuk tetap beraktivitas, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
“Tetap ikhtiar. Kalau tertular juga, ya sudah nasib,” kata Yusuf, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang makanan cepat saji.
Berbeda dengan Riki, salah seorang remaja Tanjungpinang yang mengaku tidak pernah menggunakan masker. Siswa SMA itu merasa dalam kondisi sehat, dan tidak pernah tertular COVID-19.
“Saya tidak mengetahui perkembangan COVID-19 di Pinang (Tanjungpinang),” katanya.
Sebelum puasa Ramadhan 1422 Hijriah, Riki bersama teman-temannya kerap “nongkrong” di kedai kopi seusai belajar secara daring. Beberapa rekannya membawa masker, namun tidak digunakan
“Yang penting kami tidak bermain dengan orang-orang yang baru dikenal,” katanya
Sementara itu, Jon, salah seorang warga Tanjungpinang lainnya mengaku risau dengan kondisi COVID-19. Sejak April 2021, ia sudah mulai mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Ngeri lihat kondisi Tanjungpinang, jumlah pasien COVID-19 terus bertambah,” katanya.
Lebih Ganas
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya