Singapura Takut Disuntik Sinovac Gegara Ngeri Lihat Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 1 Juli 2021 - 00:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(ist)

(ist)

INIKEPRI.COM – Singapura saat ini meragukan keefektivan penggunaan vaksin Sinovac buatan China. Hal ini berkaca pada sejumlah kasus di Indonesia, di mana puluhan dokter dan petugas kesehatan di salah satu wilayah tetap terkena covid-19 walau sudah dapat vaksin buatan China itu.

Dilansir dari HOPS.ID, Pernyataan itu disampaikan Direktur Layanan Medis Singapura, Kenneth Mak. Menurut dia, yang disampaikan pada wartawan, baru-baru ini, Singapura mulai ragu tentang laporan dari negara lain seperti Indonesia yang kena Covid-19, bahkan setelah menerima suntikan Sinovac.

“Itu memberi kesan bahwa kemanjuran vaksin yang berbeda akan sangat bervariasi,” kata beliau disitat NY Times, Rabu 30 Juni 2021.

Singapura justru berpendapat lain soal Sinovac. Mereka berkaca pada penelitian justru lebih percaya dengan vaksin yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna. Di mana vaksin itu kini ada dalam program nasional Singapura.

Dalam paparannya, vaksin tersebut 90 persen efektif dalam mencegah infeksi. Bahkan laporan juga menunjukkan kalau jarang dari penderita covid akan mengalami hal parah jika disuntik vaksin di atas.

Baca Juga :  60 Tahun Tak Mandi, Amou Haji Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun

Studi lain menunjukkan bahwa apa yang disebut infeksi terobosan pada orang yang diberi vaksin China, termasuk yang dibuat oleh Sinovac, lebih umum daripada pada orang yang menerima suntikan Pfizer atau Moderna. Studi uji coba fase 3 vaksin Sinovac hanya melaporkan efektivitas antara 50 dan 84 persen.

Warga Singapura tetap mau divaksin Sinovac

Walaupun demikian, hingga kini tetap ada sejumlah masyarakat Singapura yang mau menerima vaksin Sinovac. Vaksin yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac itu tetap saja menjadi pilihan walau pejabat kesehatan negara di sana meragukan keefektifannya.

Apalagi, penggunaan vaksin ini tidak ditambahkan oleh Singapura dalam program vaksinasi nasional.

Salah satu alasan mengapa orang-orang di Singapura tetap mau mendapat suntik vaksin Sinovac adalah karena mereka berasal dari Cina daratan atau berencana untuk bepergian ke sana.

Baca Juga :  Syarat Masuk Singapura, Ini Dokumen yang Harus Disiapkan

Apalagi organisasi media pemerintah China telah melancarkan kampanye informasi kalau mereka akan lebih mudah masuk ke negara itu jika sudah menerima suntikan dari China. Mereka juga terus mempertanyakan keamanan vaksin buatan Amerika.

Sinovac tertinggal?

Vaksin Sinovac China hingga kini masih dianggap sangat efektif melawan penyakit parah. Akan tetapi para ilmuwan justru telah memperingatkan bahwa negara-negara berkembang yang memilih untuk menggunakannya dapat tertinggal di belakang negara-negara yang memilih vaksin Pfizer atau Moderna.

Singapura sendiri memiliki rata-rata sekitar 20 kasus virus corona baru tiap hari selama sepekan terakhir. Lebih dari sepertiga dari 5,7 juta penduduk kota itu telah divaksinasi lengkap. Dan hampir setengahnya telah menerima setidaknya satu suntikan Covid-19. Pemerintah menargetkan vaksinasi selesai pada akhir tahun. (RM/HOPS)

Berita Terkait

Eskalasi Konflik Timur Tengah, Kemlu Imbau WNI Tunda Bepergian
Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Berhasil Diterjunkan di Gaza
Saudia Airlines Angkut 106 Ribu Jemaah Haji Indonesia 2024
KRI Diponogoro-365 Ikuti Latihan Multinasional di Laut Meditrania
Menparekraf Jajaki Kolaborasi Gelar Konser Musik Skala Dunia dengan Singapura
PSU di Kuala Lumpur, Bawaslu Soroti Kerawanan
Menaker Beri Semangat Peserta Magang di Thailand Tingkatkan Kompetensi
Sumbang Devisa Terbesar Kedua, Pemerintah Maksimalkan Pelindungan Pekerja Migran
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 09:54 WIB

Eskalasi Konflik Timur Tengah, Kemlu Imbau WNI Tunda Bepergian

Jumat, 12 April 2024 - 00:00 WIB

Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Berhasil Diterjunkan di Gaza

Selasa, 9 April 2024 - 01:03 WIB

Saudia Airlines Angkut 106 Ribu Jemaah Haji Indonesia 2024

Senin, 8 April 2024 - 00:18 WIB

KRI Diponogoro-365 Ikuti Latihan Multinasional di Laut Meditrania

Rabu, 13 Maret 2024 - 04:04 WIB

Menparekraf Jajaki Kolaborasi Gelar Konser Musik Skala Dunia dengan Singapura

Minggu, 10 Maret 2024 - 13:43 WIB

PSU di Kuala Lumpur, Bawaslu Soroti Kerawanan

Senin, 19 Februari 2024 - 08:07 WIB

Menaker Beri Semangat Peserta Magang di Thailand Tingkatkan Kompetensi

Senin, 5 Februari 2024 - 00:25 WIB

Sumbang Devisa Terbesar Kedua, Pemerintah Maksimalkan Pelindungan Pekerja Migran

Berita Terbaru

H. Muhammad Rudi. Foto: Instagram

Batam

Siapa Berani Lawan Rudi?

Kamis, 28 Apr 2022 - 00:06 WIB

Foto: Istimewa

Internasional

Singapura Bebaskan Negara-Negara Besar dari Kewajiban Karantina

Minggu, 10 Okt 2021 - 00:02 WIB

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Nasional

Panglima TNI Tekankan Lima Hal Pedoman Tugas Prajurit

Kamis, 18 Apr 2024 - 02:57 WIB