INIKEPRI.COM – Allah SWT sudah menjamin rezeki setiap umat-Nya. Sang Maha Pemberi yang menentukan rizki, jodoh dan maut seseorang. Maka hanya kepada Allah lah tempat kita meminta rezeki lewat doa disertai ikhtiar.
Rezeki bukan hanya materi tapi juga kesehatan, sandang dan pangan, pasangan hingga keturunan yang saleh dan salehah. Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa untuk rezeki. Berikut beberapa di antaranya, dikutip dari berbagai sumber, dilansir dari HOPS.ID
Doa Kelancaran Rezeki
“Yaa awwalal awwaliin wa yaa aakhirol aakhiriina wa yaa dzal quwwatil matiin wa roohimal masakiin wa yaa arhamar roohimiin.” (HR. Abu Dawud)
Artinya, “Wahai Yang Maha Awal di antara mereka yang awal, wahai Yang Maha Akhir di antara mereka yang akhir, Wahai Yang Memiliki Kekuatan, wahai Yang Menyayangi orang-orang miskin, wahai Yang Maha Pengasih di antara mereka yang pengasih.”
Dihindarkan dari Kemiskinan
“Allaahumma innii a’udzubika minal faqri, wal qillati, wadz dzillati, wa a’uudzubika min an adzhlima aw udzhlaama.” (HR. Ahmad 8053, Abu Daud 1546 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kemiskinan, kehinaan. Dan aku berlindung kepada-Mu jangan sampai aku mendzalimi atau didzalimi.”
Meminta Ilmu dan Rizki yang Halal
“Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.” (HR. Ibnu Majah, no.925 dan Ahmad 6: 305)
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).”
Meminta Dijauhkan dari Rezeki Haram
“Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.” (HR. Tirmidzi)
Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.”
Doa Mohon Kekayaan
“Allaahumma innii as’alukal-hudaa wat-tuqaa wal-‘afaafa wal-ghinaa.” (HR. Muslim)
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu hidayah, ketakwaan, kesucian, dan kekayaan.”
Selain doa untuk kelancaran rezeki di atas, Rasulullah juga mengajarkan membaca tasbih dan dzikir pagi dan petang agar keinginan diijabah Allah SWT. “Subhanallah wa bihamdih“; seratus kali tidak ada seorangpun di hari kiamat yang datang membawa suatu kebaikan yang lebih baik darinya, kecuali orang yang mengucapkan hal yang sama atau lebih dari itu.” (HR Muslim). (DI/HOPS)