Kemenhub Serah Kelolakan Enam Pelabuhan ke Pemprov Kepri

- Admin

Jumat, 18 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenhub Serah Kelolakan Enam Pelabuhan ke Pemprov Kepri. Foto: ANTARA

Kemenhub Serah Kelolakan Enam Pelabuhan ke Pemprov Kepri. Foto: ANTARA

INIKEPRI.COM – Sebanyak enam buah pelabuhan akan diserah kelokan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Perhubungan Nomor 432/2017 tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional.

Dilansir dari ANTARA, Kepala Dishub Kepri Junaidi di Tanjungpinang, Kamis 17 Februari 2022 mengatakan, pelabuhan yang diserahkan itu yakni Pelabuhan Letung, Dabo Singkep, Teluk Sasah, Ranai, Serasan dan Pelabuhan Dompak.

Pelabuhan Letung berada di Kabupaten Kepulauan Anambas, Dabo Singkep di Lingga, Teluk Sasah di Bintan, Serasan di Natuna, dan Dompak di Tanjungpinang.

Baca Juga :  Bahtiar : Dompak itu Ibarat Taman Surga

Pengelolaan enam pelabuhan itu, menurut dia memiliki nilai ekonomi, apalagi posisinya cukup strategis.

“Mudah-mudahan setelah proses administrasi, enam pelabuhan itu dapat dikelola Pemprov Kepri,” ujarnya, dikutip dari ANTARA.

Selain menyerahkan pengelolaan enam pelabuhan itu, Kemenhub juga menyerahkan pengelolaan retribusi jasa labuh jangkar atau parkir kapal, namun tidak menyeluruh.

Baca Juga :  Berkah Ramadan, Polres Tanjungpinang dan Bhayangkari Bagikan Masker dan Takjil

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan Kemenhub tidak menyerahkan wilayah perairan, melainkan menetapkan tiga titik atau lokasi yang dapat dikelola Pemprov Kepri melalui Badan Usaha Pelabuhan. Lokasi labuh jangkar kapal yang retribusinya dapat dipungut berada di Selat Riau, Tanjungberakit, dan Tanjung Pinggir.

“Sudah ada titik terang, tetapi (pengelolaan retribusi labuh jangkar) tidak menyeluruh. Untuk sementara tiga titik,” katanya.

Kepala Dishub Kepri Junaidi menambahkan pengelolaan labuh jangkar melibatkan agen, yang berkoordinasi dengan Badan Usaha Pelabuhan. Selain memungut retribusi, usaha lainnya juga dapat digarap seperti penyediaan bahan bakar, makanan dan air bersih.

Baca Juga :  KPU Kepri Tetapkan Daerah Pemilihan dan Kursi DPRD Pemilu 2024 Tak Berubah

“Perlu fasilitas yang memadai untuk mengelola labuh jangkar,” ujarnya.

Pengelolaan labuh jangkar baru dapat dilaksanakan setelah KSOP yang berada di sekitar lokasi labuh jangkar kapal itu memberi izin. “Kami sudah melayangkan surat kepada KSOP,” tuturnya. (RBP/ANTARA)

Berita Terkait

Lis Apresiasi Ibu-Ibu Khatam Al-Qur’an, Ungkap Langkah Menyelamatkan APBD
Dewi Ansar Dorong Ibu-Ibu Melek Keuangan Syariah Melalui Program SiCantikS
Gerakan Pangan Murah di Tanjungpinang Diserbu Warga, Telur dan Minyak Goreng Ludes
Wako dan Wawako Tanjungpinang Tinjau Pasar Murah, Menjaga Stabilitas Harga Menjelang Lebaran
Safari Ramadan di Masjid Al Amin, Lis-Raja Ajak Masyarakat Jadikan Momentum Tingkatkan Iman dan Taqwa
Safari Ramadan di Masjid Sabilurrosyad, Wali Kota Tanjungpinang Mengajak Masyarakat Dukung Pembangunan
Sepuluh Menit Tak Direspon, Puskesmas Bisa Keluarkan Rujukan Gawat Darurat
Wali Kota Lis dan Wawako Raja Ariza Safari Ramadan Perdana di Masjid Nurul Iman

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:37 WIB

Lis Apresiasi Ibu-Ibu Khatam Al-Qur’an, Ungkap Langkah Menyelamatkan APBD

Sabtu, 15 Maret 2025 - 05:43 WIB

Dewi Ansar Dorong Ibu-Ibu Melek Keuangan Syariah Melalui Program SiCantikS

Jumat, 14 Maret 2025 - 03:45 WIB

Gerakan Pangan Murah di Tanjungpinang Diserbu Warga, Telur dan Minyak Goreng Ludes

Kamis, 13 Maret 2025 - 01:22 WIB

Wako dan Wawako Tanjungpinang Tinjau Pasar Murah, Menjaga Stabilitas Harga Menjelang Lebaran

Minggu, 9 Maret 2025 - 02:10 WIB

Safari Ramadan di Masjid Al Amin, Lis-Raja Ajak Masyarakat Jadikan Momentum Tingkatkan Iman dan Taqwa

Berita Terbaru