Hutan Purba Ditemukan di dalam Lubang Raksasa di China

- Admin

Kamis, 26 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hutan purba ditemukan di selatan China. Ilmuwan meyakini terdapat spesies yang belum pernah diidentifikasi. Foto: Tim peneliti speleologi Guangxi 702

Hutan purba ditemukan di selatan China. Ilmuwan meyakini terdapat spesies yang belum pernah diidentifikasi. Foto: Tim peneliti speleologi Guangxi 702

INIKEPRI.COM – Sebuah hutan purba ditemukan di dasar lubang pembuangan raksasa di China. Para ilmuwan mengatakan bahwa pohonnya mencapai tinggi 40 meter, dan memiliki spesies tumbuhan dan hewan yang belum pernah diidentifikasi.

Penjelajah gua di wilayah Guangxi, Cina selatan menginformasikan para ilmuwan ketika mereka menemukan lubang pembuangan, yang memiliki hutan primitif di dalamnya. Ekosistem tersebut berada di antara 30 lubang pembuangan di Leye County (yang terbesar). Panjangnya 306 meter, lebar 150 meter, dan kedalaman 192 meter.

Baca Juga :  Rusia Pertimbangkan Gunakan Sistem Perbankan Syariah

Zhang Yuanhai, insinyur senior di Institut Geologi Karst dari China Geological Survey mengatakan kepada kantor berita Xinhua bahwa situs tersebut memiliki tiga gua di dindingnya dan hutan primitif yang terpelihara dengan baik di dasarnya.

Baca Juga :  Positif 43 Kali Dalam 10 Bulan, Inilah Pasien Covid-19 Terlama di Dunia

Para ilmuwan berjalan kaki selama berjam-jam untuk mencapai dasar lubang pembuangan untuk melihat isinya. Chen Lixin, yang memimpin tim ekspedisi, mengatakan bahwa selain pepohonan, ada semak belukar yang lebat di lantai yang mencapai bahunya.

“Saya tidak akan terkejut jika ada spesies yang ditemukan di gua-gua ini yang belum pernah dilaporkan atau dijelaskan oleh sains sampai sekarang,” katanya.

Baca Juga :  Di Thailand, Polisi yang Alami Kegemukan Dikirim ke Camp Khusus

Bentang alam yang dipenuhi lubang pembuangan dikenal sebagai bentang alam karst, yang terbentuk terutama oleh pelarutan batuan dasar oleh air tanah.

Ini berarti lubang dan gua yang dramatis tercipta di seluruh area. Namun, yang satu ini jarang terjadi karena dalam. Namun tetap berbentuk sehingga cukup menyaring cahaya, yang berarti pohon-pohon besar dapat tumbuh. (DI/BETAHITA)

Berita Terkait

Qari Indonesia Raih Juara II MTQ Internasional BRICS 2025 di Brasil
Dua Anggota Dewan Keamanan PBB Pecah Kebuntuan, Palestina Menuju Pengakuan Global
KJRI Johor Bahru Kembali Fasilitasi Pemulangan 129 PMI
KJRI Johor Bahru Fasilitasi Pemulangan 232 WNI yang Dideportasi Malaysia
Kesepakatan Bersejarah Indonesia-Uni Eropa: Dari Perdagangan hingga Visa Schengen
Empat Jemaah Haji Anambas Kloter 17 BTH Tiba di Madinah, Siap Jalani Ibadah di Masjid Nabawi
Ancaman Bom Pesawat Haji, Dirjen: Kemenag dan Saudia Jaga Ritme Penerbangan Jemaah
Singapura Jadi Inspirasi Indonesia Bangun Dana Investasi Nasional

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 10:41 WIB

Qari Indonesia Raih Juara II MTQ Internasional BRICS 2025 di Brasil

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:16 WIB

Dua Anggota Dewan Keamanan PBB Pecah Kebuntuan, Palestina Menuju Pengakuan Global

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:55 WIB

KJRI Johor Bahru Kembali Fasilitasi Pemulangan 129 PMI

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:34 WIB

KJRI Johor Bahru Fasilitasi Pemulangan 232 WNI yang Dideportasi Malaysia

Selasa, 15 Juli 2025 - 05:27 WIB

Kesepakatan Bersejarah Indonesia-Uni Eropa: Dari Perdagangan hingga Visa Schengen

Berita Terbaru