Nilai Ekspor Babi dari Pulau Bulan Capai Rp785 M

- Admin

Senin, 26 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Barantan Bambang melakaukan kunjungan kerja ke Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (23/12/2022). Foto: ANTARA/HO-Karantina Pertanian Tanjungpinang

Kepala Barantan Bambang melakaukan kunjungan kerja ke Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (23/12/2022). Foto: ANTARA/HO-Karantina Pertanian Tanjungpinang

INIKEPRI.COM – Selama periode Januari hingga November 2022, ekspor babi dari Pulau Bulan mencapai nilai Rp785 Miliar.

Hal itu disebutkan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Bambang.

BACA JUGA :

Ekspor Babi dari Pulau Bulan Didorong Untuk Ditingkatkan

“Pengirimannya relatif stabil baik dari volume dan frekuensinya,” kata Bambang dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Bulan, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat 23 Desember 2022, dilansir dari ANTARA.

Baca Juga :  MPLS Digelar, Ketua DPRD Batam Nuryanto Minta Perketat Pengawasan

Kunjungan kerjanya tersebut, sebut Bambang, dalam rangka memastikan lalu lintas ekspor babi asal pulau ini tidak mengalami kendala jelang perayaan hari besar Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

BACA JUGA :

Selain Supply Babi, Pulau Bulan Jadi Sumber Impor Listrik Untuk Singapura

Pulau Bulan, menurut dia, merupakan sentra ternak babi dan sudah secara rutin ekspor ke Singapura dan merupakan peternakan babi dengan skala ekspor terbesar di Indonesia.

Baca Juga :  Anas Minta Rute Trans Batam Masuk ke Kampung Bagan

“Prestasi ini harus dapat dipertahankan serta ditingkatkan untuk ke depannya.” ujar Bambang.

Bambang juga meninjau penerapan biosekuriti pada Instalasi Karantina Hewan (IKH) milik PT Indotirta Suaka (PT. ITS) yang sudah diregistrasi pihaknya.

Baca Juga :  Gerak Cepat Polda Kepri Ringkus Begal Supir Taxi Online 'Maxim' Batam

BACA JUGA :

Babi Bikin Pusing Malaysia, Kok Bisa?

Menurut Bambang penerapan biosekuriti di Pulau Bulan sudah sangat baik dan bisa dijadikan contoh bagi IKH lainnya.

“Tentunya dengan pengawalan Karantina Pertanian menjadi kombinasi yang apik dalam menjaga kestabilan lalu lintas ekspor dari Pulau Bulan ke Singapura. Harapannya, ekspor babi kita dapat semakin meningkat,” ucap Bambang. (RBP/ANTARA)

Berita Terkait

BPS : Penduduk Miskin Kepri Turun 0,59 Persen, Terendah ke-4 se-Indonesia
Menelusuri Pemilik Ratusan iPhone ‘Haram’ di Hang Nadim, Netizen Kompak Sebut Nama Selebgram Ini
Alamakjang! Buaya Ukuran Besar Muncul di Pulau Geranting, Warga Hinterland Resah
Amsakar Achmad Pantau Perdana Program Makan Bergizi Gratis
Tinjau Lokasi Longsor di Tiban, Iman Sutiawan Sampaikan Duka Mendalam untuk Korban
Amsakar Dikukuhkan sebagai Anggota Kehormatan KKSS Kepri dengan Prosesi Adat Sulawesi Selatan
Hujan Masih Berlanjut, PLN Batam Imbau Pelanggan Amankan Penggunaan Kelistrikan
Bea Cukai Gagalkan Penyeludupan Ratusan iPhone Bekas di Bandara Hang Nadim, Diduga Milik Selebgram Batam

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:10 WIB

BPS : Penduduk Miskin Kepri Turun 0,59 Persen, Terendah ke-4 se-Indonesia

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:09 WIB

Menelusuri Pemilik Ratusan iPhone ‘Haram’ di Hang Nadim, Netizen Kompak Sebut Nama Selebgram Ini

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:17 WIB

Amsakar Achmad Pantau Perdana Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 13 Januari 2025 - 21:38 WIB

Tinjau Lokasi Longsor di Tiban, Iman Sutiawan Sampaikan Duka Mendalam untuk Korban

Senin, 13 Januari 2025 - 18:05 WIB

Amsakar Dikukuhkan sebagai Anggota Kehormatan KKSS Kepri dengan Prosesi Adat Sulawesi Selatan

Berita Terbaru

Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia siap digelar pada 16 Januari 2025, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Foto: Kadin

Nasional

Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar

Kamis, 16 Jan 2025 - 08:13 WIB