Korea Utara Izinkan Warganya di Luar Negeri untuk Kembali Pasca-COVID 19

- Admin

Senin, 28 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pyongyang, ibukota Korea Utara. Foto: ISTOCK

Pyongyang, ibukota Korea Utara. Foto: ISTOCK

INIKEPRI.COM – Korea Utara akhirnya mencabut larangan masuk bagi warga negaranya yang tinggal di luar negeri, setelah sebelumnya memberlakukan pembatasan ketat COVID-19 selama lebih dari tiga tahun.

Markas besar pencegahan epidemi darurat nasional Korut pada Minggu (27/8/2023) mengumumkan bahwa warga Korut yang berada di luar negeri telah diizinkan untuk pulang.

Izin itu dikeluarkan karena Korut telah memutuskan untuk menyesuaikan tingkat anti epidemi sehubungan dengan situasi pandemi di seluruh dunia yang mereda.

BACA JUGA :

4 Negara yang Dikenal Cukup Sulit Keluarkan Visa Pengunjung

Komunisme Tak Perlu ditakutkan Lagi di Indonesia, Fadli Zon dan Rocky Gerung Jawabnya Begini

Baca Juga :  Ini 5 Negara dengan Biaya Haji Paling Mahal di Dunia

Warga Korut yang kembali ke tanah air diwajibkan menjalani pengawasan medis di bangsal karantina selama satu minggu.

Langkah itu dilakukan setelah Korut membuka kembali penerbangan komersial dengan China dan Rusia pada pekan lalu setelah lebih dari tiga tahun menutup perbatasan karena pandemi COVID-19.

Penerbangan yang dioperasikan oleh Air Koryo, maskapai nasional Korut, tiba di Beijing dan Vladivostok dari Pyongyang pekan lalu dengan membawa pulang warga Korut yang tinggal di sana.

Dengan dicabutnya larangan masuk, diperkirakan akan ada lebih banyak diplomat, pekerja, dan pelajar Korut yang tinggal di negara asing yang akan kembali ke Pyongyang.

Baca Juga :  Nasib PSK di tengah Pandemi Corona, Layani Tamu Badan Terbungkus Plastik

Korut, yang menutup perbatasannya pada Januari 2020, memberlakukan tindakan darurat anti epidemi maksimum pada Mei 2022, ketika negara tersebut melaporkan kasus COVID-19 pertamanya.

Pemimpin Korut Kim Jong-un mendeklarasikan kemenangan melawan krisis COVID-19 pada Agustus tahun lalu, dan mengeklaim telah mengakhiri pandemi di negara tersebut.

Namun, Korut tetap menutup perbatasannya dan hanya melanjutkan operasi kargo dengan kereta api dan truk dengan China dan Rusia pada tahun lalu.

Baca Juga :  Berhubungan Seks dengan Suami di Kamar Mandi, Ibu Muda Ini Meninggal

Pada Juli, rezim yang penuh rahasia itu mengundang pejabat senior China dan Rusia ke parade militernya –yang menandai kedatangan pengunjung asing pertama ke negara tersebut sejak penutupan perbatasan oleh Pyongyang.

Bus-bus Korut yang membawa puluhan atlet taekwondo juga melintasi perbatasan ke China awal bulan ini untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Taekwon-Do ITF di Kazakhstan.

Korut juga telah mendaftarkan tujuh judoka untuk berkompetisi di Asian Games yang akan diadakan di Hangzhou, China, mulai 23 September-8 Oktober 2023. (DI/ANTARA/YONHAP-OANA)

Berita Terkait

Qari Indonesia Raih Juara II MTQ Internasional BRICS 2025 di Brasil
Dua Anggota Dewan Keamanan PBB Pecah Kebuntuan, Palestina Menuju Pengakuan Global
KJRI Johor Bahru Kembali Fasilitasi Pemulangan 129 PMI
KJRI Johor Bahru Fasilitasi Pemulangan 232 WNI yang Dideportasi Malaysia
Kesepakatan Bersejarah Indonesia-Uni Eropa: Dari Perdagangan hingga Visa Schengen
Empat Jemaah Haji Anambas Kloter 17 BTH Tiba di Madinah, Siap Jalani Ibadah di Masjid Nabawi
Ancaman Bom Pesawat Haji, Dirjen: Kemenag dan Saudia Jaga Ritme Penerbangan Jemaah
Singapura Jadi Inspirasi Indonesia Bangun Dana Investasi Nasional

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 10:41 WIB

Qari Indonesia Raih Juara II MTQ Internasional BRICS 2025 di Brasil

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:16 WIB

Dua Anggota Dewan Keamanan PBB Pecah Kebuntuan, Palestina Menuju Pengakuan Global

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:55 WIB

KJRI Johor Bahru Kembali Fasilitasi Pemulangan 129 PMI

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:34 WIB

KJRI Johor Bahru Fasilitasi Pemulangan 232 WNI yang Dideportasi Malaysia

Selasa, 15 Juli 2025 - 05:27 WIB

Kesepakatan Bersejarah Indonesia-Uni Eropa: Dari Perdagangan hingga Visa Schengen

Berita Terbaru