Pemko Tanjungpinang Subsidi Biaya Angkut Cabai Rp2 Ribu Per Kilogram

- Admin

Rabu, 22 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan saat melakukan kunjungan di salah satu pasar. Foto: Diskominfo Tanjungpinang

Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan saat melakukan kunjungan di salah satu pasar. Foto: Diskominfo Tanjungpinang

INIKEPRI.COM – Pemerintah Kota Tanjungpinang terus membahas regulasi pemberian subsidi biaya angkut komoditi cabai dari Kota Batam ke Tanjungpinang. Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos menyampaikan telah melakukan pendataan terhadap distributor.

Rencananya, Pemko Tanjungpinang akan memberikan subsidi biaya angkut Rp2 ribu per kg hingga akhir tahun 2023.

“Distributor yang ada di Tanjungpinang itu mengambil dari Batam dan ada biaya transportasi dari Batam ke Uban dan ke Tanjungpinang. Itu yang kita bantu,” katanya, Selasa (21/11/2023).

Baca Juga :  Silaturahmi Bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih, Komitmen Bersama Menuju Tanjungpinang Lebih Baik

BACA JUGA :

Bahas Lokasi Pemasangan Lokasi APK, Pemko Tanjungpinang Gelar Rapat Koordinasi Bersama KPU dan Bawaslu

Hasan Mengambil Langkah Proaktif Jelang Pemilu 2024

Hasan menerangkan, menurut perhitungan sementara, Pemko Tanjungpinang akan menyiapkan anggaran sekitar Rp100-150 juta setiap bulannya.

Baca Juga :  Bahtiar : Dompak itu Ibarat Taman Surga

Anggaran ini untuk mensubsidi biaya angkut 120-150 koli cabai yang setiap kolinya berisikan 25 kg.

“Cabai merah 40-50 koli, satu koli 25 kilo. Cabai rawit 30-40 koli, yang sedikit cabai nano-nano 10-15 koli,” terangnya.

Hasan juga menjelaskan, Pemko Tanjungpinang bisa saja membeli langsung cabai ke daerah penghasil, namun itu akan merusak mekanisme pasar.

Baca Juga :  Pemko Tanjungpinang Peringati 1 Muharram di Masjid Agung Al Hikmah

Menurutnya, pemberian subsidi biaya angkut sudah dapat meminimalisir kenaikan harga komoditas cabai di Tanjungpinang.

“Sebenarnya kita boleh ambil ke petani tapi kan itu merusak rantai pasoknya, jatuh harganya. Yang penting pemerintah hadir di masyarakat untuk meminimalisir harga,” pungkasnya. (DI)

Berita Terkait

Sunset Scooter Parade Angkat Potensi Wisata Kepri
Balai Nikah MPP Tanjungpinang Hadirkan Layanan Nikah Gratis Berbasis Budaya Melayu
Lis Pimpin FGD Bahas Konflik Lahan dan Rencana Pembangunan Daerah
Pendaftaran Gerak Jalan Proklamasi Direncanakan Mulai 8 Juli 2025
Rapat Paripurna DPRD, Wali Kota Lis: Pentingnya Memperkuat Kolaborasi Antara Unsur Eksekutif dan Legislatif
Pemko Tanjungpinang Peringati 1 Muharram 1447 H di Masjid Baiturrahman
Lis Resmikan Peningkatan Status Surau As Salam Menjadi Masjid
Ibu Lima Anak Dapat Rumah Layak, Wali Kota Lis Apresiasi Aksi Sosial Polresta Tanjungpinang

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:59 WIB

Sunset Scooter Parade Angkat Potensi Wisata Kepri

Sabtu, 5 Juli 2025 - 05:42 WIB

Balai Nikah MPP Tanjungpinang Hadirkan Layanan Nikah Gratis Berbasis Budaya Melayu

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:01 WIB

Lis Pimpin FGD Bahas Konflik Lahan dan Rencana Pembangunan Daerah

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:16 WIB

Pendaftaran Gerak Jalan Proklamasi Direncanakan Mulai 8 Juli 2025

Rabu, 2 Juli 2025 - 08:19 WIB

Rapat Paripurna DPRD, Wali Kota Lis: Pentingnya Memperkuat Kolaborasi Antara Unsur Eksekutif dan Legislatif

Berita Terbaru