INIKEPRI.COM – Pemko Tanjungpinang, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), menggelar peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023.
Peringatan hari ibu yang jatuh pada 22 Desember 2023 itu, dibuka oleh Asisten I Setdako Tanjungpinang, Muhammad Yatim, dilaksanakan di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Lantai 3 Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Kamis (21/12/2023).
BACA JUGA:
Mendorong Kemandirian Ekonomi, DP3APM Latih 75 Perempuan dalam Pembuatan Buket
Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Ranny Gusfita Sari menyampaikan, peringatan hari ibu yang mengangkat tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” tersebut, dalam rangka untuk memperingati perjuangan-perjuangan oleh perempuan yang belakangan ini turut berkiprah dalam memajukan bangsa dan negara.
Disamping itu kata dia, giat ini juga bertujuan untuk merayakan atas pencapaian-pencapaian perempuan Indonesia di berbagai bidang, maupun kesetaraan gender.
“Alhamdulillah dalam peringatan hari ibu sangat antusias diikuti oleh peserta, seperti hari ini ada sebanyak 300 peserta yang terdiri dari tamu undangan dan organisasi wanita yang ada,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, dalam merayakan peringatan hari ibu, organisasi wanita yang ada di Tanjungpinang termasuk PKK sudah banyak menggelar kegiatan.
Diantaranya, pemberian makanan pokok kepada anak stunting di kelurahan Se-Kota Tanjungpinang, pemberian vitamin A serta makanan tambahan anak terpapar stunting.
“Bakti Sosial berupa kunjungan ke panti jompo serta demo masak, jalan santai, merangkai bunga buket dan lain sebagainya, hingga hari ini acara puncak peringatan hari ibu,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdako Tanjungpinang, Muhammad Yatim menyampaikan, pasca pandemi Covid-19 ini, kontribusi perempuan membangkitkan ekonomi keluarga sudah sangat terbukti.
Menurutnya, perempuan sudah banyak mengambil peran dalam berbagai aspek, baik pendidikan, politik, sosial dan budaya.
Namun demikian, ia berharap melalui peringatan hari ibu ini, maka kaum perempuan bisa terus meningkatkan kapasitas kompetensi, serta berani bersuara untuk memajukan sebuah daerah bahkan negara.
“Sekarang adalah waktu perempuan untuk memberikan warna-warni bagi daerah dan negara Indonesia,” tuturnya. (RP)