INIKEPRI.COM – Dalam meningkatkan roda ekonomi masyarakat, Street Food Kuliner Bintan Center telah diresmikan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan, S.Sos Sabtu (20/1/2024).
Pada Street Food Kuliner Bintan Center dengan luas 9.073 M2, terdapat 36 unit gerobak jualan, 72 unit meja lipat, 288 unit kursi, luas penataan pedestrian 440 meter, luas ruang terbuka hijau 681 m2, pembangunan drainase 100 m2.
Bangunan pendukung atau kantor pengelola plus toilet dan gudang 83 meter persegi, wastafel 12 unit, kemudian 12 unit tangkapan lemak,
lampu penerangan jalan 12 unit dengan daya listrik 10.600 kVA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Air bersih bersumber dari PDAM, tabungan air kapasitas 2000 liter 4 unit, instalasi air bersih 2 jaringan, kemudian instalasi elektrikal 2 jaringan, plang nama street food 1 unit bangunan tugu daun sirih 4 unit, dan tong sampah kapasitas 120 liter 24 unit.
BACA JUGA:
Banyak Usulan Infrastruktur, Pj Wako Hasan Sebut Harus Koordinasi dan Loby Anggaran Pusat
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Pemko Tanjungpinang dengan TNI Polri, Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, BUMD untuk menjaga penataan Street Food Kuliner Bintan Center.
Kadis PUPR Tanjungpinang Rusli dalam laporannya mengatakan ini terlaksana dalam rangkaian perencanaan Pemerintah Kota Tanjungpinang karena memandang perlu bahwa peningkatan ekonomi bagi masyarakat pelaku usaha kuliner daerah ini memang sudah bertumbuh.
“Kawasan ini juga menciptakan kawasan ruang terbuka hijau, ruang publik tempat masyarakat berinteraksi, bersosial dan berbudaya tentunya kemudian meningkatkan infrastruktur kawasan strategis perkotaan di Kota Tanjungpinang,” jelas Rusli.
Rusli melanjutkan pembangunan kawasan kuliner bintan center ini merupakan kegiatan strategis Kota Tanjungpinang yang nilai kontraknya Rp. 3,155 milyar lebih yang dikerjakan kurang lebih sekitar 4 bulan dengan masa pemeliharaan 6 bulan ditambah 14 hari, yang bersumber dari dana APBD Kota Tanjungpinang.
“Ini yang kita kembangkan bagian Timur Kota Tanjungpinang biar ada perimbangan perputaran ekonomi, sementara hari ini pertumbuhan ekonomi banyaknya di Barat seperti Akau Potong Lembu, Tugu Sirih, Anjung Cahaya, Melayu Square,” ujarnya.
Menariknya pada peresmian Street Food Kuliner Bintan Center ini juga dihadiri langsung 15 orang wisatawan mancanegara asal Malaysia yang sedang berkunjung di Tanjungpinang.
Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan mengungkapkan Street Food Kuliner Bintan Center harus menjadi salah satu ikon kuliner di Kota Tanjungpinang.
Kawasan Street Food Kuliner Bintan Center ini dibuka setiap hari dari hasil kolaborasi dengan pedagang setempat dalam berjualan. Banyak alternatif masyarakat Tanjungpinang untuk bisa berkunjung di beberapa kawasan.
“Buka setiap hari, kita sudah sepakati dengan Sekda dan seluruh Kadis serta pemilik toko, mereka kolaborasi saja dalam berjualannya. Namun yang kita tekankan adalah kebersihan dan penataannya,” kata Hasan.
Ia menekankan kepada pihak pengelola untuk terus konsisten dan komitmen dalam menjaga kebersihan, penataan yang telah diberikan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Seperti misalnya lampu jika ada yang mati tolong di ganti jangan di biarkan. Kalau dibiarkan akan terbengkalai semuanya. Karena di sini ada beberapa yang memang penjualnya untuk membantu bayar operasional listrik, air dan lainnya,” terang Hasan.
Masih kata Hasan, dirinya akan konsentrasi mengawasi kawasan tersebut dan akan menambah pembenahan lampu gerbang Bintan Center termasuk penataan Tugu Patung Naga.
“Itu kan menjadi ikon juga, kita bersihkan kita beri lampu jadi kawasan menyeluruh. Tugas PR saya itu penataan Pasar Bintan Center yang berjualannya sudah mengarah ke tepi jalan, maka kita akan panggil pihak pengelola untuk diskusi supaya kawasan Bintan Center lebih rapi lagi,” pungkasnya. (DI)