Begini Dampak Signifikan Enam Program Strategis Kominfo

- Admin

Sabtu, 17 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: Humas Kominfo

Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: Humas Kominfo

INIKEPRI.COM – Enam program kerja strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diklaim telah membawa dampak dan perubahan bagi masyarakat serta sektor strategis secara signifikan.

Program tersebut meliputi penyediaan infrastruktur seluler di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), fasilitas jaringan seluler 4G di daerah non-3T, fasilitas jaringan seluler 4G di daerah non-3T, (DTS), literasi digital, fasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan pelaku perusahaan rintisan (startup).

BACA JUGA:

Ini Bukti Kesuksesan Program Startup Digital Kominfo

“Di antaranya (program) penyediaan infrastruktur telekomunikasi seluler di daerah 3T telah meningkatkan 0,9 persen pertumbuhan ekonomi desa. Fasilitas jaringan seluler 4G di daerah non-3T telah meningkatkan 2,6 persen pertumbuhan ekonomi desa, serta secara khusus desa di Pulau Sumatra, Jawa dan Bali tumbuh sebesar 11,6 persen,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait acara Digital Leaders Meeting di Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (16/2/2024).

Baca Juga :  Kongres PMII ke-21: Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Dorong Mahasiswa Jadi Pionir Perubahan

Menurut Menkominfo Budi Arie, Kementerian Kominfo bersama Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) telah melakukan analisa dampak pada enam program prioritas kementerian pada 2022 lalu.

Berdasarkan analisa tersebut, progam penyediaan akses internet telah menghasilkan peningkatan nilai rata-rata ujian nasional untuk siswa SMA IPA dan IPS masing-masing sebesar 9,70 persen dan 9,66 persen.

Baca Juga :  Menkominfo Ajak Masyarakat Jaga Perdamaian dengan Teknologi Digital selama Pemilu 2024

“Serta kebutuhan kejadian luar biasa di sektor kesehatan sebanyak 3,2 persen,”  tuturnya.

Program Digital Talent Scholarship (DTS) diketahui mampu meningkatkan tingkat literasi digital sebesar 1,4 hingga 1,8 persen.

Sedangkan sektor UMKM tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 1,6 persen dengan rata-rata Indeks Pengakuan Digital untuk Usaha.

“Adapun Program 1.000 Startup Digital menghasilkan dampak berupa 50 persen startup telah berada di level sembilan startup leaders level,” imbuh dia.

Selain itu, Kementerian Kominfo juga menerapkan evaluasi berkala dalam pelaksanaan program seluruh satuan kerja.

Evaluasi dilaksanakan untuk mengukur output dan outcome serta mengetahui impact kinerja secara akurat di setiap unit maupun satuan kerja.

Baca Juga :  Phishing dan Penyusupan: Cara Iklan Judi Online Ilegal Merajalela di Media Sosial

“Cara seperti itu akan kita coba untuk menetapkan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan program kerja Kementerian Kominfo di masa yang akan datang,” ungkap Menteri Budi Arie.

Lebih lanjut Menkomifo mengatakan, pelaksanaan program kerja dilakukan secara cermat dan tuntas sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Salah satunya adalah memastikan jangan sampai ada pembangunan atau program yang tidak selesai di tahun ini,” jelas Menkominfo.

Digital Leaders Meeting merupakan upaya menyamakan persepsi mengenai Rencana Pembangungan Jangka Menengah Nasional 2025-2029 di kalangan pejabat pimpinan tinggi Kementerian Kominfo.

Acara itu juga menjadi momentum penetapan Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi di 2024. (RP)

Berita Terkait

Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar
Dana Pribadi Presiden Prabowo untuk Uji Coba Makan Bergizi Gratis tidak Masalah
Kesepakatan Haji 2025: Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu Jemaah, Ini Detilnya
Pemerintah Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf
Kapolri dan Kepala BPOM Perkuat Sinergi Penindakan Mafia
Ditjen Bea Cukai Sampaikan Upaya Pencegahan agar Terhindar dari Penipuan
Mudahnya Pengajuan Hak Tanggungan dan Proses Roya di Kementerian ATR/BPN
DPR Sahkan Biaya Haji 2025, Kuota Jemaah 221 Ribu

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:13 WIB

Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:52 WIB

Dana Pribadi Presiden Prabowo untuk Uji Coba Makan Bergizi Gratis tidak Masalah

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Kesepakatan Haji 2025: Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu Jemaah, Ini Detilnya

Senin, 13 Januari 2025 - 08:15 WIB

Pemerintah Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf

Minggu, 12 Januari 2025 - 07:31 WIB

Kapolri dan Kepala BPOM Perkuat Sinergi Penindakan Mafia

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB