Vaksin tidak Meruntuhkan Kekebalan Tubuh

- Admin

Selasa, 11 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ilustrasi. Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Pada masa endemi COVID-19, hoaks seputar vaksin masih beredar luas di media sosial. Salah satu hoaks yang baru-baru ini beredar mengklaim bahwa melakukan vaksinasi COVID-19 sebanyak empat kali atau lebih akan meruntuhkan sistem kekebalan tubuh.

Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI) Prof. Hinky Hindra Irawan Satari mengatakan klaim tersebut tidak benar. Data menunjukkan bahwa orang-orang yang mendapatkan vaksinasi ulang justru memiliki risiko lebih rendah untuk terpapar COVID-19.

Baca Juga :  Vaksin Polio Aman, Tidak Memicu Kanker dan HIV

“Bahkan jika mereka terpapar, gejalanya biasanya ringan. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksinasi ulang melemahkan sistem kekebalan tubuh,” kata Prof. Hinky seperti yang dikutip INIKEPRI.COM, Selasa  (11/6/2024).

Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan edukasi tentang manfaat vaksin COVID-19. Pertama, vaksin COVID-19 merangsang sistem kekebalan tubuh. Vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh manusia akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang.

Baca Juga :  Vaksin Bill Gates Keok dari Vaksin BNT126?

Kedua, vaksin COVID-19 mengurangi risiko penularan. Tubuh seseorang yang telah disuntikkan vaksin akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut.

Dengan demikian, kata Prof. Hinky tubuh akan mengenali virus dan mengurangi risiko terpapar. Kemudian ketiga, vaksin COVID-19 mengurangi dampak berat dari virus.

Baca Juga :  Kemenkes Lemah! Jadi Lahan Bisnis RS Swasta Mainkan Harga Rapid Test

Dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah mengenali virus, jika sistem imun seseorang kalah dan kemudian terpapar, maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan. Keempat, mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Semakin banyak individu yang melakukan vaksin di sebuah daerah atau negara, maka kekebalan kelompok akan tercapai sehingga meminimalisir risiko paparan dan mutasi dari virus COVID-19,” kata Prof. Hinky.

Penulis : RBP

Editor : IZ

Berita Terkait

Kasus COVID-19 Meningkat di Asia, Kemenkes Keluarkan SE Waspada COVID-19
Minum Matcha Terlalu Banyak? Ini Dampaknya bagi Kesehatan
COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Indonesia Diminta Waspada
Masyarakat Bisa Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis tanpa Harus Jadi Peserta BPJS
Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Diimbau Unduh dan Buat Akun SSM
Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Segera Diluncurkan, Ayo Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile
Kemenkes RI Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Flu Burung

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 06:12 WIB

Kasus COVID-19 Meningkat di Asia, Kemenkes Keluarkan SE Waspada COVID-19

Minggu, 1 Juni 2025 - 10:05 WIB

Minum Matcha Terlalu Banyak? Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:32 WIB

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Indonesia Diminta Waspada

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:21 WIB

Masyarakat Bisa Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis tanpa Harus Jadi Peserta BPJS

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:12 WIB

Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Diimbau Unduh dan Buat Akun SSM

Berita Terbaru