Gelar Demonstrasi di Depan Kantor BP Batam, Masyarakat Sei Temiang Tolak Digusur

- Admin

Selasa, 9 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Sei Tamiang dan Duriangkang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor BP Batam pada Selasa, 9 Juli 2024, sekitar pukul 09.00 WIB. Masyarakat yang berprofesi petani ini, menolak rencana pengalihan lahan seluas 20 hektar kepada PT Rezeki Tiga Bersaudara dan PT Seribu Samosir Makmur Abadi. Foto: INIKEPRI.COM

Masyarakat Sei Tamiang dan Duriangkang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor BP Batam pada Selasa, 9 Juli 2024, sekitar pukul 09.00 WIB. Masyarakat yang berprofesi petani ini, menolak rencana pengalihan lahan seluas 20 hektar kepada PT Rezeki Tiga Bersaudara dan PT Seribu Samosir Makmur Abadi. Foto: INIKEPRI.COM

INIKEPRI.COM – Masyarakat Sei Tamiang dan Duriangkang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor BP Batam pada Selasa, 9 Juli 2024, sekitar pukul 09.00 WIB. Masyarakat yang berprofesi petani ini, menolak rencana pengalihan lahan seluas 20 hektar kepada PT Rezeki Tiga Bersaudara dan PT Seribu Samosir Makmur Abadi.

Dalam aksi tersebut, warga membawa berbagai spanduk yang menuntut agar lahan yang telah mereka tempati sejak tahun 2001 tersebut tidak diberikan kepada pihak lain.

“Kami menolak kami digusur,” tegas Ray Stefan, Ketua Forum Relokasi dan Duriangkang, usai melakukan mediasi dengan pihak BP Batam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Mengenal Amsakar Achmad: Dibekali Sajadah, hingga Menjadi Wakil Wali Kota Batam

Ray mengungkapkan bahwa opsi pertama warga adalah bertahan di lokasi tersebut, dan opsi kedua adalah meminta ganti rugi serta lahan pengganti. Namun, hingga saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait hal tersebut.

“Bu Marlin sudah beberapa kali datang ke sini, bahkan membawa Bupati Badung sebagai percontohan bahwa di Batam ada pertanian dan perikanan. Kami di sini sebagai agro wisata dan sudah banyak yang datang melihat apa yang kami lakukan,” tambah Ray.

Balidalo, pengacara warga, juga menyatakan bahwa masyarakat telah meminta penjelasan dan pertanggungjawaban dari BP Batam terkait alokasi lahan tersebut.

“Kami sudah minta dan masyarakat ingin pertanyakan penempatan oleh OB (Otorita Batam), sekarang sudah dialokasikan ke PT Rezeki Tiga Bersaudara dan PT Seribu Samosir Makmur Abadi. Kami minta pertanggungjawaban penempatan dan dihadiri langsung oleh Ilham untuk mencocokkan peta dan alokasi lahan,” jelasnya.

Baca Juga :  Di Senam Sehat Bersama Masyarakat Sekupang, Amsakar Mulai 'Spil" Langkah Politiknya di Pilwako Batam 2024

Lahan seluas 20 hektar tersebut telah ditempati oleh sekitar 40 kepala keluarga sejak tahun 2001 dan berfungsi sebagai agrowisata yang menopang ekonomi Batam melalui perkebunan sayur mayor.

“Kami bertahan karena lahan ini sudah dialokasikan dan resmi. Produk yang dihasilkan dari lahan ini merupakan kontribusi penting bagi ekonomi Batam,” ujar Balidalo.

Menurut Balidalo, setelah terbitnya izin lokasi untuk kedua perusahaan tersebut, warga mulai digusur pada bulan Mei 2024 tanpa ada ganti rugi.

“Yang digusur sudah 2 hektar, pemukiman warga sudah terkena,” katanya.

Warga meminta pertanggungjawaban dari BP Batam atas pengelolaan lahan tersebut, mengingat aset di sana sudah bernilai miliaran rupiah. “Kami ada suratnya dan disuruh kelola lahan di sana, ini janji dari BP Batam,” ucapnya.

“Rencananya, BP Batam akan meninjau lokasi tersebut besok untuk melihat kondisi di lapangan,” tambahnya.

Baca Juga :  Amsakar Ingin Bangun Politik yang Mengedukasi, Bukan Saling Menakuti dan Mengintimidasi

Namun sayangnya, awak media yang meliputi aksi demonstrasi tersebut, tidak diperkenankan masuk saat mediasi antara warga dengan Direktur Lahan BP Batam Ilham Eka Hartawan oleh Ditpam dengan alasan tempatnya terbatas.

Penulis : IZ

Berita Terkait

Kompaknya Ansar dan Amsakar di Kampanye Dialogis Bersama Masyarakat Belian
5.000 Warga Tiban Padati Silaturahmi Pasangan SAYANG-ASLI, Bukti Dukungan Solid
Pesta Bangso Batak Marsada Dihadiri Puluhan Ribu Orang, SAYANG dan ASLI Nyanyi Bareng Judika
Ansar dan Amsakar Akan Bawa Batam Maju dan Kepri Sejahtera
Strategi Amsakar-Li Claudia Tingkatkan Kesempatan Kerja Bagi Warga Batam
Sumringahnya Yudha Pelukis Difabel Saat Berikan Lukisan ke Amsakar
Di Debat Pilwako Batam 2024, ASLI Paparkan Program Prioritas Demi Wujudkan Batam Maju
PLN Batam Raih Penghargaan Bergengsi ”TOP Human Capital Awards 2024”

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 08:56 WIB

Kompaknya Ansar dan Amsakar di Kampanye Dialogis Bersama Masyarakat Belian

Senin, 4 November 2024 - 12:33 WIB

5.000 Warga Tiban Padati Silaturahmi Pasangan SAYANG-ASLI, Bukti Dukungan Solid

Senin, 4 November 2024 - 08:16 WIB

Pesta Bangso Batak Marsada Dihadiri Puluhan Ribu Orang, SAYANG dan ASLI Nyanyi Bareng Judika

Senin, 4 November 2024 - 08:12 WIB

Ansar dan Amsakar Akan Bawa Batam Maju dan Kepri Sejahtera

Sabtu, 2 November 2024 - 17:16 WIB

Strategi Amsakar-Li Claudia Tingkatkan Kesempatan Kerja Bagi Warga Batam

Sabtu, 2 November 2024 - 16:50 WIB

Sumringahnya Yudha Pelukis Difabel Saat Berikan Lukisan ke Amsakar

Sabtu, 2 November 2024 - 11:14 WIB

Di Debat Pilwako Batam 2024, ASLI Paparkan Program Prioritas Demi Wujudkan Batam Maju

Jumat, 1 November 2024 - 07:09 WIB

PLN Batam Raih Penghargaan Bergengsi ”TOP Human Capital Awards 2024”

Berita Terbaru

Rajapola