KPK dan UNODC Ajak Pemuda Berintegritas di Tengah Pilkada 2024

- Admin

Selasa, 29 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam talkshow ‘Hajar Serangan Fajar’ yang diselenggarakan di M Bloc Live House, Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi (Dit Soskam) mencoba mengajak masyarakat dalam hal ini pemuda untuk dapat berpartisipasi menentukan arah penyelenggaraan pemerintahan. Foto: Dok KPK

Dalam talkshow ‘Hajar Serangan Fajar’ yang diselenggarakan di M Bloc Live House, Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi (Dit Soskam) mencoba mengajak masyarakat dalam hal ini pemuda untuk dapat berpartisipasi menentukan arah penyelenggaraan pemerintahan. Foto: Dok KPK

INIKEPRI.COM – Pemuda memiliki peran penting dalam politik, sebab secara hakikat, pemuda adalah bagian tak terpisahkan dari urusan negara.

Pemuda seringkali menjadi target utama dalam pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) karena potensi mereka dalam mendongkrak suara.

Dalam keterangan tertulis yang diterima INIKEPRI.COM, Senin (28/10/2024), Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Amir Arief, menyatakan bahwa suksesnya Pemilu Serentak 2024 akan menjadi penentu masa depan bangsa dalam aspek sosial, politik, dan ekonomi untuk lima tahun mendatang.

“Pemilu yang bebas dan independen adalah prinsip krusial untuk memastikan integritas dan keadilan dalam sistem pemilihan,” jelas Amir. Ia menambahkan bahwa kerawanan korupsi, terutama terkait tingginya biaya dalam sistem politik, masih menjadi tantangan serius bagi Pemilu di Indonesia. “Hal ini berpotensi menggeser tujuan Pemilu dari membangun legitimasi dan akuntabilitas, menjadi ajang komersialisasi jabatan politik dan praktik korupsi. KPK melalui kampanye ini mengajak masyarakat, khususnya kaum muda, untuk tidak menjual suara dalam Pilkada 2024,” ujarnya.

Baca Juga :  Panglima Andika Tegaskan Keturunan PKI Bisa Daftar Jadi Prajurit TNI

Amir menyoroti bahwa pemuda berpotensi besar menjadi korban pelanggaran Pemilu karena kurangnya pemahaman. Ini menjadi sinyal bahwa pemuda bisa menjadi pemilih yang kritis dan berperan penting dalam perubahan bangsa.

Keikutsertaan pemuda dalam kampanye ‘Hajar Serangan Fajar’ diharapkan dapat mendukung KPK dalam membangun fondasi antikorupsi di masyarakat. Melalui peran ini, pemuda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang berkarakter unggul dan berintegritas, serta menyebarkan pesan kampanye antikorupsi demi terciptanya Pilkada 2024 yang jujur dan adil.

Baca Juga :  Malaysia Jadi Negara Pertama yang Bangun Kantor Kedutaan di IKN

“Sebagai masyarakat cerdas, pemuda harus mampu memilih calon kepala daerah yang terbaik dan berkomitmen mendengar aspirasi masyarakat. Tujuannya agar pembangunan dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat, tanpa memilih pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok,” ungkap Amir.

Sementara itu, Officer in Charge Head of Office UNODC Indonesia, Zoelda Pitaloka Anderton menyampaikan bahwa The United Nations Convention against Corruption (UNCAC) menjadi standar hukum internasional dalam memerangi korupsi. Konvensi ini merupakan komitmen global untuk menghadapi tindak pidana korupsi.

“Momentum kampanye ‘Hajar Serangan Fajar’ adalah bagian dari reformasi antikorupsi yang dapat memerangi politik uang. Politik uang adalah isu serius yang mengancam demokrasi Indonesia, dan pemuda perlu membangun kesadaran kritis serta berpegang pada integritas,” kata Zoelda.

Baca Juga :  Aktivis 98 Gagas Gerakan Nasional Vaksinasi Covid-19

Zoelda juga menambahkan bahwa UNODC berupaya mendorong pencegahan korupsi melalui pendidikan dan pemberdayaan pemuda, termasuk inisiatif Global Resource untuk pendidikan antikorupsi. Harapannya, upaya ini dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan publik terhadap sistem politik yang bersih.

Dalam acara talkshow bertema ‘Hajar Serangan Fajar’ yang diadakan di M Bloc Live House, Jakarta, KPK melalui Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi (Dit Soskam) mendorong pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam menentukan arah pemerintahan, terutama dalam Pemilu 2024 yang bersih dan berintegritas.

Penulis : RBP

Editor : IZ

Berita Terkait

BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam
Dubes RI Serukan WNI Ilegal di Malaysia Manfaatkan Program Repatriasi Migran 2.0
Hentikan Narasi Sesat, Tegakkan Keadilan bagi Budi Arie
Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
Prabowo Resmikan Ladang Migas Baru Senilai Rp9,8 Triliun: Langkah Awal Menuju Swasembada Energi
Sejarah Baru! Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton
Jaga Kondisi Fisik, Kemenag Imbau Jemaah Jangan Paksakan Ibadah Sunah di Madinah
Ketua DPR RI: Illegal Fishing di Natuna Pelanggaran Kedaulatan Negara

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:04 WIB

BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam

Senin, 19 Mei 2025 - 09:20 WIB

Dubes RI Serukan WNI Ilegal di Malaysia Manfaatkan Program Repatriasi Migran 2.0

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:04 WIB

Hentikan Narasi Sesat, Tegakkan Keadilan bagi Budi Arie

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:08 WIB

Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:35 WIB

Prabowo Resmikan Ladang Migas Baru Senilai Rp9,8 Triliun: Langkah Awal Menuju Swasembada Energi

Berita Terbaru