Indonesia Serukan Pemutusan Hubungan Ekonomi untuk Hentikan Agresi Israel

- Admin

Rabu, 13 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta (tengah) di sela-sela Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI-Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (10/11/2024) waktu setempat. Foto: ANTARA/HO-Kemlu RI

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta (tengah) di sela-sela Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI-Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (10/11/2024) waktu setempat. Foto: ANTARA/HO-Kemlu RI

INIKEPRI.COM – Indonesia menyerukan agar komunitas internasional memutus segala bentuk hubungan ekonomi dengan Israel, untuk menekan negara itu menghentikan agresinya terhadap bangsa Palestina.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Muhammad Anis Matta, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)-Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, Senin (11/11/2024).

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Selasa (12/11/2024), Anis menyerukan supaya negara-negara, khususnya negara anggota OKI dan Liga Arab, menghentikan semua proyek-proyek Israel yang sedang berjalan di tempat mereka.

Baca Juga :  Wow! Tukang Gali Sumur Temukan Batu Safir Seharga Rp 1,4 Triliun

“Kami menyerukan untuk melanjutkan pemutusan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi dengan Israel serta perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Zionisme global,” ucap Anis.

Sebagai pengganti atas potensi kehilangan pendapatan, Anis mendorong supaya negara-negara anggota OKI dan Liga Arab, khususnya, menguatkan kegiatan ekonomi dan memperbesar volume perdagangan antara satu sama lain.

Baca Juga :  COVID-19 'Meledak Lagi' di Singapura, Tembus 6.000 Kasus Sehari

“Terutama dalam produk-produk yang diproduksi di negara-negara Arab dan Islam,” kata Anis.

Dengan demikian, untuk mencapai hal tersebut, Wamenlu RI menegaskan pentingnya solidaritas masyarakat Muslim maupun Arab yang berempati terhadap penderitaan saudara mereka di Palestina.

Mereka hendaknya mengambil peran mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan memastikan terbukanya semua saluran untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan di Gaza.

Baca Juga :  Seolah Pandemi Covid-19 Telah Pergi, Wuhan Sudah Gelar Party Seperti Ini

Anis juga mendorong terbentuknya aliansi global antara negara-negara Selatan Global,  dan negara-negara lain yang mendukung kemerdekaan Palestina untuk mencapai tujuan bersama tersebut.

“Di saat yang sama, kami juga menyerukan supaya semua bentuk perlawanan dari faksi-faksi Palestina dipandang sebagai hak hukum bagi setiap bangsa yang tertindas dan bukan sebagai sebuah ‘tindakan terorisme’,” kata Anis.

Penulis : DI

Editor : IZ

Berita Terkait

Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos
Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia
Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia
Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka
Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan PM Israel
Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi ‘Grand Cross of the Order of the Sun of Peru’ di Lima
Kadin Indonesia Siapkan Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:25 WIB

Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:33 WIB

Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:01 WIB

Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia

Minggu, 29 Desember 2024 - 11:17 WIB

Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:45 WIB

Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri

Berita Terbaru