Waspadai Bahaya Fenomena Cold Surge Pada Aktivitas Pelayaran/Penyeberangan dan Nelayan

- Admin

Selasa, 26 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas kapal penyeberangan dalam periode musim hujan. Foto : ASDP

Aktivitas kapal penyeberangan dalam periode musim hujan. Foto : ASDP

INIKEPRI.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini yang ditujukan kepada perusahaan pelayaran, angkutan penyeberangan, dan nelayan, akan munculnya fenomena cold surge yang dapat memicu gelombang tinggi di laut sehingga membahayakan keselamatan saat aktivitas pelayaran/penyeberangan serta penangkapan ikan.

“Peringatan dini ini disampaikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut. Untuk itu, masyarakat bisa mengakses informasi cuaca 24 jam penuh melalui aplikasi @infobmkg. Silahkan akses informasi dari platform tersebut sebagai acuan dalam beraktivitas. Disana juga terdapat informasi gempabumi dan lain sebagainya,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, sebagaimana dikutip INIKEPRI.COM pada Selasa (26/11/2024).

Selain itu, juga terdapat dinamika atmosfer lainnya yang diprediksikan muncul pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dan aktif bersamaan, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan La Nina yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia yang juga berpotensi menambah intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Juga :  Puasa Ramadan Namun Tidur Seharian, Hukumnya Bagaimana?

Sementara itu, Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena, menerangkan bahwa hingga pertengahan November 2024 (Dasarian I-II), indeks ENSO (gangguan iklim dari Samudra Pasifik) menunjukkan kecenderungan La Nina lemah, sementara indeks Indian Ocean Dipole (IOD) (gangguan iklim dari Samudra Hindia) menunjukkan nilai IOD negatif menuju netral.

Adapun untuk dinamika perairan Indonesia secara umum, menunjukkan kondisi suhu muka laut yang lebih hangat daripada normalnya. Berdasar pada keseluruhan hasil monitoring tersebut, dapat disimpulkan terdapat potensi gangguan iklim basah untuk wilayah Indonesia secara umum hingga awal 2025.

Baca Juga :  Selain Brompton, ini Lima Alternatif Sepeda Lipat Yang Keren

Secara umum, puncak musim hujan 2024/2025 diprediksi terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025. Wilayah yang diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada November – Desember 2024 antara lain sebagian Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, dan Kalimantan.

Sedangkan wilayah yang diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada periode Januari – Februari 2025 yaitu wilayah Lampung, Jawa bagian utara, sebagian kecil dari Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Papua.

Baca Juga :  Sampah Plastik Minuman Ringan Paling Banyak Ditemukan di Enam Kota

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menambahkan, saat ini terdapat bibit siklon tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu dan Bibit Siklon Tropis 99B yang terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Aceh.

Kedua bibit siklon tropis tersebut memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat.

Selain itu, ada beberapa fenomena lainnya yang sedang aktif yaitu MJO, Gelombang Rossby dan Kelvin, sehingga dalam beberapa pekan ke depan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Penulis : RP

Editor : IZ

Berita Terkait

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Segera Diluncurkan, Ayo Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile
Kemenkes RI Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Flu Burung
Pelatihan Kerja Gratis untuk Pemuda, Solusi Cegah Judi Online dan Tingkatkan Keterampilan
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Jangan Panik
Aktivitas Manufaktur Ekspansif Jadi Cermin Solidnya Perekonomian Indonesia
Kemendikdasmen Perkenalkan Regulasi Baru untuk Fasilitasi Organisasi Profesi Guru
Sertifikat Tanah Hilang? Ini Cara Mengurusnya dengan Mudah dan Cepat

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:51 WIB

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 08:15 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Segera Diluncurkan, Ayo Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile

Kamis, 9 Januari 2025 - 06:35 WIB

Kemenkes RI Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Flu Burung

Selasa, 7 Januari 2025 - 07:58 WIB

Pelatihan Kerja Gratis untuk Pemuda, Solusi Cegah Judi Online dan Tingkatkan Keterampilan

Selasa, 7 Januari 2025 - 07:57 WIB

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Jangan Panik

Berita Terbaru

Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra. Foto: Istimewa

Batam

Pelantikan Amsakar-Li Claudia Molor, Ini Sebabnya

Senin, 20 Jan 2025 - 19:35 WIB