Akurasi Data Migrasi Jadi Tantangan Kasus TPPO

- Admin

Sabtu, 7 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah WNI yang menjadi korban perdagangan orang (TPPO) di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar tiba di Tanah Air, Jumat (29/11/2024). Foto: HO-Kemlu RI

Sejumlah WNI yang menjadi korban perdagangan orang (TPPO) di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar tiba di Tanah Air, Jumat (29/11/2024). Foto: HO-Kemlu RI

INIKEPRI.COM – Kasubdit Kawasan Asia Tenggara Direktorat Perlindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Rina Komaria, mengatakan bahwa salah satu tantangan besar dalam penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) adalah akurasi data migrasi dan kasus TPPO.

“Karena adanya perbedaan semacam kriteria atau kategorisasi atau pemahaman terkait TPPO antara satu kementerian dengan kementerian lainnya atau satu perwakilan dengan perwakilan lainnya,” kata Rina melalui keterangan resmi, usai diskusi publik “Mendorong Penyusunan Road Map Pencegahan dan Penanganan TPPO Berbasis HAM” di Jakarta, dikutip Sabtu (7/12/2024).

Baca Juga :  Sibuk Bahas Sindikat Mafia TPPO, Lupa Musuh Besar Bangsa adalah Kemiskinan

Rina menyebutkan, bahwa dia sempat beberapa kali memulangkan WNI yang terindikasi korban TPPO, yang indikasi tersebut berdasarkan penilaian dari mekanisme negara setempat.

Namun, setelah pemulangan tersebut, Rina mengatakan bahwa dia mendapat protes kenapa WNI tersebut dikategorikan sebagai korban TPPO.

Menurut Rina, hal seperti itu dapat terjadi karena mekanisme di negara setempat memang memiliki pemahaman yang berbeda dengan hukum RI tentang hal-hal yang memenuhi unsur proses, cara dan tujuan dari TPPO.

Baca Juga :  Kapolri Instruksikan Jajaran Tindak Tegas Pelaku TPPO

Tantangan lainnya adalah, lanjut Rina, menciptakan tata kelola migrasi yang baik dan penegakan hukum agar para korban TPPO atau yang terindikasi menjadi korban tidak kembali lagi ke luar negeri dengan mengirimkan data identitas dan nomor paspor kepada imigrasi.

Selanjutnya, tantangan penanganan TPPO lainnya adalah kebijakan antara negara pengirim pekerja migran dan negara penerima pekerja migran yang berbeda, kata Rina.

Kesadaran publik mengenai TPPO masih rendah juga menjadi tantangan tersendiri, tambah Rina.

Selain itu, Rina juga menjelaskan beberapa permasalahan yang dihadapi WNI di luar negeri, beberapa di antaranya adalah masalah mengenai imigrasi seperti tentang kewarganegaraan, deportasi dan pemutihan.

Baca Juga :  Wawako Endang Minta Gugus Tugas TPPO Perkuat Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Masalah lainnya adalah, lanjut Rina, kejahatan umum seperti pencurian, penggelapan uang dan penipuan, serta kejahatan khusus seperti pembunuhan, hukuman mati, TPPO, penyelundupan manusia dan penyanderaan.

Masalah kemanusiaan juga dihadapi oleh WNI di luar negeri, kata Rina, seperti repatriasi anak dan repatriasi manula, serta masalah evakuasi karena bencana alam, perang atau wabah yang terjadi di negara setempat.

Penulis : DI

Editor : IZ

Berita Terkait

Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar
Dana Pribadi Presiden Prabowo untuk Uji Coba Makan Bergizi Gratis tidak Masalah
Kesepakatan Haji 2025: Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu Jemaah, Ini Detilnya
Pemerintah Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf
Kapolri dan Kepala BPOM Perkuat Sinergi Penindakan Mafia
Ditjen Bea Cukai Sampaikan Upaya Pencegahan agar Terhindar dari Penipuan
Mudahnya Pengajuan Hak Tanggungan dan Proses Roya di Kementerian ATR/BPN
DPR Sahkan Biaya Haji 2025, Kuota Jemaah 221 Ribu
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:13 WIB

Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:52 WIB

Dana Pribadi Presiden Prabowo untuk Uji Coba Makan Bergizi Gratis tidak Masalah

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:40 WIB

Kesepakatan Haji 2025: Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu Jemaah, Ini Detilnya

Senin, 13 Januari 2025 - 08:15 WIB

Pemerintah Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf

Minggu, 12 Januari 2025 - 07:31 WIB

Kapolri dan Kepala BPOM Perkuat Sinergi Penindakan Mafia

Berita Terbaru

Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra. Foto: Istimewa

Batam

Pelantikan Amsakar-Li Claudia Molor, Ini Sebabnya

Senin, 20 Jan 2025 - 19:35 WIB