Polri Tangkap 10 Buronan High Profile selama Periode 2024

- Admin

Rabu, 1 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers rilis akhir tahun 2024, Selasa (31/12/2024). Foto: dok. Humas Polri.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers rilis akhir tahun 2024, Selasa (31/12/2024). Foto: dok. Humas Polri.

INIKEPRI.COM – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa ada sekitar 10 buronan yang ditangkap selama periode 2024. Buronan itu merupakan high profile.

“Pada tahun ini kami juga telah berhasil melakukan handing over atau penjemputan dan pemulangan terhadap 10 buronan Indonesia di luar negeri beberapa di antaranya yang merupakan high profile,” ujar Kapolri saat konferensi pers Rilis Akhir Tahun 2024 melalui keterangan resminya, Selasa (31/12/2024).

Ia menjelaskan buron high profile yang ditangkap yakni WN China Shi Zengdi serta WNI Lisni dan Andi Herdiansyah yang ditangkap di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Baca Juga :  Ferdinand Hutahaean Ajukan Penangguhan Penahanan

Kapolri menyatakan bahwa Shi Zengdi merupakan aktor intelektual online scam yang merugikan 800 orang WNI.

Penjemputan tersangka Shi Zengdi di Abu Dhabi berkat kerja sama police to police antara Divhubinter Polri, Direktorat Siber Polri, dan NCB Interpol.

Shi Zengdi kemudian diserahkan oleh pihak NCB Interpol Abu Dhabi dan telah tiba di Indonesia pada Kamis (27/6/2024).

Baca Juga :  Lowongan Kerja di BPJS Kesehatan, Ini Posisi dan Syaratnya

“Mereka ditangkap terkait kasus perdagangan orang yang dipekerjakan sebagai online scammer,” ujar Kapolri.

Kemudian, Polri juga menangkap buron narkoba Roman Nazarenko atau RN di Bangkok, Thailand. Roman merupakan jaringan Hydra yang menguasai pasar di Bali.

Roman dan jaringannya kerap memanfaatkan turis-turis asing di Bali untuk membangun laboratorium narkoba. Dalam jaringan Hydra ini, Roman berperan sebagai pengendali lab narkoba.

Roman merupakan otak dari laboratorium narkoba di Bali yang dibongkar Polri pada Mei 2024. Saat penggerebekan oleh polisi, Ramon tidak berada di lokasi dan kabur ke Thailand.

Baca Juga :  Yurianto : Putus Mata Rantai Covid-19 Adalah Tantangan

“Selanjutnya, kami juga telah membantu pemulangan 7 WNA subjek red notice salah satunya di antaranya buronan high profile Thailand yang terlibat dalam kasus narkotika atas nama Chaowalit Thongduang,” jelas Kapolri.

Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod yang terlubat dalam kasus pembunuhan ini ditangkap di Indonesia setelah tujuh bulan melarikan diri.

Penulis : DI

Editor : IZ

Berita Terkait

Dana Pribadi Presiden Prabowo untuk Uji Coba Makan Bergizi Gratis tidak Masalah
Kesepakatan Haji 2025: Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu Jemaah, Ini Detilnya
Pemerintah Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf
Kapolri dan Kepala BPOM Perkuat Sinergi Penindakan Mafia
Ditjen Bea Cukai Sampaikan Upaya Pencegahan agar Terhindar dari Penipuan
Mudahnya Pengajuan Hak Tanggungan dan Proses Roya di Kementerian ATR/BPN
DPR Sahkan Biaya Haji 2025, Kuota Jemaah 221 Ribu
KKP Beri Kemudahan Urus Sertifikat Kelaikan Kapal Perikanan

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:52 WIB

Dana Pribadi Presiden Prabowo untuk Uji Coba Makan Bergizi Gratis tidak Masalah

Senin, 13 Januari 2025 - 08:15 WIB

Pemerintah Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf

Minggu, 12 Januari 2025 - 07:31 WIB

Kapolri dan Kepala BPOM Perkuat Sinergi Penindakan Mafia

Kamis, 9 Januari 2025 - 06:36 WIB

Ditjen Bea Cukai Sampaikan Upaya Pencegahan agar Terhindar dari Penipuan

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:55 WIB

Mudahnya Pengajuan Hak Tanggungan dan Proses Roya di Kementerian ATR/BPN

Berita Terbaru