Gula Darah Terkendali Hindarkan Penderita Diabetes dari COVID-19

- Admin

Senin, 4 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Sebuah studi baru yang diterbitkan oleh Cell Press mengkonfirmasi hubungan antara diabetes tipe 2 (T2D) dan risiko lebih besar infeksi COVID-19 yang lebih parah.

Pada catatan positif, para peneliti juga menemukan bahwa pasien T2D dengan gula darah terkontrol jauh lebih tahan terhadap COVID-19.

“Kami terkejut melihat hasil yang menguntungkan pada kelompok glukosa darah yang terkontrol dengan baik di antara pasien dengan COVID-19 dan diabetes tipe 2 yang sudah ada sebelumnya,” kata penulis senior studi Hongliang Li dari Universitas Wuhan.

Baca Juga :  Musim Pancaroba, Waspadai Penyakit Menular

“Mempertimbangkan bahwa orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi dengan kematian dan berbagai komplikasi, dan tidak ada obat khusus untuk COVID-19, temuan kami menunjukkan bahwa mengendalikan glukosa darah dengan baik dapat bertindak sebagai pendekatan tambahan yang efektif untuk meningkatkan prognosis pasien dengan COVID-19 dan diabetes yang sudah ada sebelumnya,” tambahnya.

Diabetes tipe 2 mempengaruhi lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia. Para peneliti melakukan studi kohort retrospektif yang berfokus pada lebih dari 7.000 kasus COVID-19 yang telah didokumentasikan dari 19 rumah sakit di seluruh Provinsi Hubei, China.

Baca Juga :  Warga Tembesi Tower Bangun Gerbang & Bilik Disenfektan Guna Melawan Corona

Dari COVID-19 kasus yang diperiksa untuk penelitian ini, 952 pasien memiliki T2D dan 6.385 pasien tidak. Di antara mereka yang menderita diabetes, 282 orang memiliki glukosa darah yang terkontrol dengan baik.

Analisis data menunjukkan bahwa pasien COVID-19 dan T2D memerlukan lebih banyak intervensi medis. Orang-orang ini juga memiliki tingkat kematian yang secara signifikan lebih tinggi.

Baca Juga :  Gelorakan Semangat Gotong Royong, Komunitas Sosial Kepri Berbagi APD ke Berbagai Puskesmas

Secara keseluruhan, pasien COVID-19 dengan gula darah yang terkontrol dengan baik lebih kecil kemungkinannya meninggal daripada mereka yang memiliki glukosa darah yang tidak terkontrol.

Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal akibat COVID-19 dan mengembangkan komplikasi yang lebih parah setelah infeksi.

Studi ini juga menekankan pentingnya mengontrol gula darah selama pandemi. Jika terinfeksi, pasien T2D harus memonitor kadar glukosa darahnya dengan cermat.

Berita Terkait

Masyarakat Bisa Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis tanpa Harus Jadi Peserta BPJS
Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Diimbau Unduh dan Buat Akun SSM
Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Segera Diluncurkan, Ayo Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile
Kemenkes RI Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Flu Burung
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Jangan Panik
Pemerintah Perkuat Koordinasi Nasional Tangani Wabah ASF
Kepala Bapanas Tegaskan Pentingnya Makanan Bergizi Diberikan Sejak Dini

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:21 WIB

Masyarakat Bisa Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis tanpa Harus Jadi Peserta BPJS

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:12 WIB

Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Diimbau Unduh dan Buat Akun SSM

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:51 WIB

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 08:15 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Segera Diluncurkan, Ayo Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile

Kamis, 9 Januari 2025 - 06:35 WIB

Kemenkes RI Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Flu Burung

Berita Terbaru