Putus Penyebaran Covid-19 Sebanyak 19 Warga Batam Kota Langsung Dikarantina

- Admin

Rabu, 6 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Sebanyak 19 warga Batam Kota yang melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif nomor 34 Kota Batam langsung dikarantina di Rusun Tanjunguncang. Karantina tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran corona virus disease (Covid-19).

Camat Batam Kota, Aditya Guntur Nugraha mengatakan para warga tersebut merupakan jamaah masjid Ruhul Jadid yang terletak di perumahan Taman Raya. Selama ini para warga masih melaksanakan salat berjamaah di masjid tersebut.

Baca Juga :  New Normal Bukan Era Kebebasan

“Kasus nomor 34 ini adalah seorang marbut di masjid Ruhul Jadid, sehingga para warga ini sudah otomatis melakukan kontak langsung dengan marbut tersebut. Karena salat berjamaah,” kata Aditya, Rabu (6/5).

Hasil penulusuran kasus 34 tersebut melakukan kontak langsung dengan 20 orang, 19 diantaranya adalah jamaah masjid dan satu lagi adalah seorang tenaga kesehatan. Sebab, sebelum dinyatakan positif Covid-19 yang bersangkutan mengeluhkan sakit demam.

Kemudian diperiksa oleh tenaga kesehatan tersebut, karena tak kunjung sembuh setelah beberapa hari maka dilakukan upaya lebih lanjut termasuk tes swab dan keluar hasilnya positif. Tenaga kesehatan tersebut saat ini melakukan karantina mandiri di rumahnya dengan membuat surat pernyataan.

Baca Juga :  Obat Covid-19 dari Unair Diklaim 98% Efektif Lawan Virus Corona

“Kalau para warga ini langsung kita bawa ke Rusun Tanjunguncang karena kita khawatir mereka tidak patuh kalau dikarantina mandiri di rumahnya. Meskipun hasil rapid tes non reaktif tapi karena mereka kontak langsung maka kita tunggu sampai hasil tes swab,” jelasnya.

Baca Juga :  Turun ke Pasar, Disperindag Batam Sosialisasikan Sanksi Protokol Kesehatan

Sedangkan para keluarga 19 warga tersebut saat ini hanya diimbau untuk melakukan karantina mandiri di rumah. Namun, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dengan bekerjasama perangkat RT/RW setempat.

“Selain itu kami juga terus melakukan tracing siapa saja yang melakukan kontak dengan kasus nomor 34 tersebut. Termasuk warga Malaysia yang sempat tinggal di masjid tersebut karena sampai saat ini belum diketahui keberadaanya,” jelasnya.

Berita Terkait

Demi Warga Sakit di Kampung Rawa, Disdukcapil Batam Jemput Bola Rekam KTP-el dari Rumah ke Rumah
Amsakar Dorong Ekonomi Nelayan, Minta Potensi Kemaritiman Masuk Hitungan Dana Alokasi Umum
Cuaca Batam Hari Ini, Sabtu 21 Juni 2025: Sebagian Besar Wilayah Hujan Ringan
Pemko Batam Klarifikasi Isu Nakes Tak Terima Jaspel, Kadiskominfo: Sudah Dibayarkan Sesuai Ketentuan
TAK RIBET LAGI! Warga Batam Kini Bisa Berobat Cuma Pakai KTP
BP Batam Kunjungi Layanan Keimigrasian, Dorong Kolaborasi Sosialisasi Golden Visa
Terima Silaturahmi Theiss Indonesia, BP Batam: Diskusi Perkembangan dan Proyeksi Investasi
BTN Dorong UMKM Batam Naik Kelas! Program Unggulan Dikenalkan, Ketua PKK Dukung Penuh

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:53 WIB

Demi Warga Sakit di Kampung Rawa, Disdukcapil Batam Jemput Bola Rekam KTP-el dari Rumah ke Rumah

Sabtu, 21 Juni 2025 - 09:01 WIB

Cuaca Batam Hari Ini, Sabtu 21 Juni 2025: Sebagian Besar Wilayah Hujan Ringan

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:10 WIB

Pemko Batam Klarifikasi Isu Nakes Tak Terima Jaspel, Kadiskominfo: Sudah Dibayarkan Sesuai Ketentuan

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:26 WIB

TAK RIBET LAGI! Warga Batam Kini Bisa Berobat Cuma Pakai KTP

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:27 WIB

BP Batam Kunjungi Layanan Keimigrasian, Dorong Kolaborasi Sosialisasi Golden Visa

Berita Terbaru