Batam, inikepri.com – Hasil tes swab 19 warga perumahan Taman Raya yang sebelumnya melakukan kontak langsung dengan pasien corona virus disease (Covid-19) nomor 34 dinyatakan negatif. Para warga yang dikarantina di Rusun Tanjunguncang tersebut saat ini diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan hasil penulusuran tim di lapangan sebelumnya ada 20 orang yang melakukan kontak dengan pasien kasus nomor 34 tersebut. Setelah dilakukan tes swab oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kota Batam 19 warga tesebut negatif Covid-19.
“Sedangkan yang satunya baru diambil tes swab hari ini, mudah-mudahan hasilnya negatif juga,” kata Didi, Jumat (08/05).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Azril Apriansyah mengatakan para warga Taman Raya tersebut akan langsung dipulangkan ke rumah masing-masing. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat tidak mengucilkan para warga yang sebelumnya menjalani karantina di Rusun Tanjunguncang.
Karantina yang dilakukan Pemko Batam terhadap warga tersebut merupakan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena sebelumnya para warga tersebut melakukan kontak langsung dengan pasien 34 yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Tapi hari ini hasil tes swab sudah keluar. Alhamdulillah hasilnya negatif, artinya warga tidak perlu khawatir,” katanya.
Namun, kendati demikian pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Menggunakan masker, jaga jarak dan mengikuti semua imbauan dari pemerintah, hal itu dilakukan demi kebaikan bersama untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
“Protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan, mari proteksi dan jaga diri masing-masing,” katanya.
Selain itu hasil tes swab empat jemaah tabligh Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya berkaitan dengan kasus positif nomor 32 merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal India, juga dinyatakan negatif. Karena itu pihaknya berharap jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Batam tidak lagi ada penambahan.