Presiden Komite Perdamaian Dunia : Covid-19 100 Persen Konspirasi Global

- Admin

Selasa, 19 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Presiden Komite Perdamaian Dunia, Djuyoto Suntani meyakini Covid-19 100 persen konspirasi global. Dia mengatakan jangan salahkan pemerintah Indonesia dalam penanganan Covid-19 ini, sebab pemerintahan Jokowi dalam tekanan konspirasi global.

Djuyoto enggak urus dengan cibiran yang ia terima dengan keyakinannya tersebut. Menurutnya mereka yang mencibir soal narasi Covid-19 adalah konspirasi global, karena mereka tidak tahu skenario sebenarnya. Djuyoto mengatakan, sebenarnya Indonesia berusaha untuk melawan skenario konspirasi global, namun apa daya karena kekuatan besar membuat Indonesia mesti ikut skenario tersebut.

“Saya yakin 100 persen, isu virus corona ini kerjaan konspirasi global. Saya bilang jangan salahkan pemerintah Indonesia, sebab pemerintah Indonesia dalam tekanan konspirasi global. Saya ingat Mas Jokowi menolak lock down, tapi ditekan konspirasi global,” ujarnya dilansir dari Hops.id, Senin (18/05).

Sebagai anak bangsa yang besar di Bumi Pertiwi, Djuyoto merasa terpanggil untuk menguatkan Indonesia melawan tekanan konspirasi global ini.

“Dalam hal ini, saya wajib menjaga kehormatan Pemerintah, Negara dan Bangsa Indonesia, dari tekanan konspirasi global. Saya tahu, siapa konspirasi global itu. Semua data mereka ada sama Sekretaris Jenderal The World Peace Committee di Italia Eropa. Saya tahu persis konspirasi global itu,” ujarnya soal narasi Covid-19 100 persen konspirasi.

Pria kelahiran Jepara, Jawa tengah itu mengatakan para elite global menggunakan isu virus Corona untuk memuluskan tujuan utama mereka menciptakan satu sistem tunggal di dunia. Menurut Djuyoto, tokoh elite global menginginkan negara bangsa di dunia tunduk dan patuh pada sistem tunggal dunia tatanan dunia baru atau New World Order.

Baca Juga :  Video Detik-detik Terjadi Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar

“Elite global mengusung tema Tata Dunia Baru, dunia dalam Satu kekuasaan di bawah konspirasi global, satu tatanan sekulerisme/agama konvensional ditiadakan. Satu sistem keuangan dan Ekonomi oligarki di bawah mereka. Negara bangsa pelan-pelan dibiasakan. Remote kekuasaan dipegang konspirasi global,” ujarnya.

Terkait isu virus Corona yang meneror warga dunia berbulan-bulan terakhir ini, Djuyoto mengatakan isu virus ini merupakan cara menyerang umat manusia seluruh dunia. Dia menyoroti praktik media massa yang merupakan corong dari elite global untuk mengirimkan pesan teror virustersebut.

Baca Juga :  Tahun 2023 Honorer PNS Dihapus, Tenang Masih Ada...

“Mereka menggunakan media massa sebagai instrumen kampanye secara masif dan sistematis. Masyarakat diminta lock down, tinggal di Rumah, suruh nonton televisi yang beritanya seram semua tentang virus corona. Masyarakat dibuat stres sehingga jiwanya mati,” katanya.

Untuk itu, dia tegas meminta pemerintah Indonesia untukk mencabut lock down atau istilah yang dipakai pemerintah yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dia meyakini masyarakat Indonesia punya jiwa tahan banting, apalagi dengan isu virus.

“Masyarakat Indonesia itu hebat, percaya sama Tuhan, punya budaya gotong royong, punya kemampuan survive yang Luar biasa,” katanya.

Berita Terkait

KPK Identifikasi Tiga Area Rentan Korupsi di Perguruan Tinggi Negeri
Deklarasi Istiqlal 2024: Upaya Bersama Menag dan Luhut untuk Keberlangsungan Alam
KPK dan UNODC Ajak Pemuda Berintegritas di Tengah Pilkada 2024
Mendagri Tito Karnavian Ajak Daerah Stabilkan Harga Pangan Lewat BUMD
Presiden Prabowo Tegaskan IKN adalah Pusat Pemerintahan Baru
Kementerian Dalam Negeri Minta Pemda Patuh pada Putusan MA untuk APBD 2024
KPK Dukung Penuh Komitmen Pemerintah Prabowo-Gibran dalam Pemberantasan Korupsi
Ada 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029, Ini Daftar Namanya
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:51 WIB

Deklarasi Istiqlal 2024: Upaya Bersama Menag dan Luhut untuk Keberlangsungan Alam

Selasa, 29 Oktober 2024 - 10:20 WIB

KPK dan UNODC Ajak Pemuda Berintegritas di Tengah Pilkada 2024

Selasa, 29 Oktober 2024 - 10:18 WIB

Mendagri Tito Karnavian Ajak Daerah Stabilkan Harga Pangan Lewat BUMD

Minggu, 27 Oktober 2024 - 09:46 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan IKN adalah Pusat Pemerintahan Baru

Jumat, 25 Oktober 2024 - 08:28 WIB

Kementerian Dalam Negeri Minta Pemda Patuh pada Putusan MA untuk APBD 2024

Selasa, 22 Oktober 2024 - 07:19 WIB

KPK Dukung Penuh Komitmen Pemerintah Prabowo-Gibran dalam Pemberantasan Korupsi

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:22 WIB

Ada 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029, Ini Daftar Namanya

Senin, 21 Oktober 2024 - 00:20 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih 2024-2029: Ini Nama-Nama Menterinya

Berita Terbaru

Zulhidayat, ketika membuka rapat koordinasi penyediaan loket layanan pembuatan dokumen kependudukan pada fasilitas kesehatan di kantor Disduk dan Capil Kota Tanjungpinang, Rabu (30/10). Foto: Diskominfo Tanjungpinang

Tg. Pinang

Disduk dan Capil Luncurkan Program 3 in 1

Kamis, 31 Okt 2024 - 11:08 WIB

Rajapola