Haji Tahun ini Berbeda. Jamaah Dibatasi 10 Ribu Jama’ah, Umur Dibatasi dan Wajib Jaga Jarak

- Admin

Rabu, 24 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arab Saudi, inikepri.com – Arab Saudi mengumumkan pelaksanaan ibadah haji pada musim haji tahun ini. Namun mengingat masih dalam kondisi pancemi Covid-19, Kerajaan Arab Saudi memutuskan penyesuaian ibadah haji ini. Ibadah haji jadi beda tahun ini.

Oiya, ibadah haji ini berlaku untuk jamaah dari berbagai negara. Namun jemaah haji yang boleh melaksanakan rukun Islam kelima ini hanya jamaah yang saat ini berada di Arab Saudi.

Keputusan ini membuat ibadah haji makin jelas, sebab negara di dunia sudah memutuskan tak mengirimkan jamaah haji mereka pada ibadah haji tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nah apa saja bedanya ibadah haji tahun ini dibanding sebelum adanya Covid-19?

Jamaah haji dibatasi umur

Prinsipnya Arab Saudi melaksanakan ibadah haji tahun ini dengan sejumlah pembatasan dan penyesuaian akibat Covid-19.

Baca Juga :  Masa Tunggu Keberangkatan Haji di Provinsi Kepri Capai 22 Tahun

Selain membatasi jamaah yang saat ini berada di dalam negeri Arab Saudi, dikutip dari laman Haramain Info, Selasa 23 Juni 2020, pemerintah kerajaan ini membatasi jemaah haji tahun ini hanya untuk yang berumur di bawah 65.

Tentunya pada pandemi ini, pelaksanaan ibadah haji bakal berlaku pemeriksaan ketat jamaah sejak sebelum sampai saat pelaksanaan prosesi haji.

Calon jamaah haji wajib menjalani karantina sampai selesai untuk memastikan bisa melakukan ibadah haji. Tanpa karantina jamaah tak boleh berhaji.

Kementerian Haji Arab Saudi juga memastikan ibadah haji dilakukan dengan menerapkan protokol jaga jarak alias social distancing. Ibadah haji jadi beda kan.

Cuma puluhan ribu jamaah haji

Baca Juga :  Kebakaran Hebat Melanda Pasar di Ajman, Uni Emirat Arab

Dampak dari pembatasan dan pemberlakuan protokol jaga jarak di masa Covid-19 ini, Kementerian Haji cuma membuka sekitar puluhan ribu jamaah saja.

Jumlah ini jauh dari ibadah haji normal yang mencapai lebih dari 2 juta jemaah haji tiap tahunnya.

Arab Saudi menegaskan jamaah haji yang bisa melaksanakan ibadah tahun ini adalah mereka yang ada di dalam negeri Arab Saudi. Arab tak menerima jamaah haji internasional dari luar Arab Saudi.

Untuk mengantisipasi kemungkinan penularan Covid-19, Arab Saudi menyiapkan rumah sakit khusus untuk antisipasi kasus penularan Covid-19 pada jamaah haji nantinya.

Pantau kesehatan jamaah tiap hari

Arab Saudi memberlakukan protokol ketat pada jamaah haji. Untuk memastikan jamaah dalam kondisi sehat dan menghindari potensi kaus Covid-19, jamaah haji tanpa terkecuali akan memonitor status kesehatannya tiap hari.

Baca Juga :  Arab Saudi Putuskan Selenggarakan Ibadah Haji, Tapi...

Kementerian Arab Saudi menyampaikan terima kasih kepada negara dunia yang telah membatalkan keberangkatan jamaah haji dari negeri masing-masing.

Ibadah haji jadi beda

Diwartakan Antara, Selasa 23 Juni 2020, Arab Saudi melarang jamaah yang datang dari luar negeri untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini karena Virus Corona.

“Keputusan ini diambil untuk memastikan pelaksanaan haji dilakukan dengan cara yang aman dari perspektif kesehatan masyarakat sambil mengamati semua tindakan pencegahan dan protokol jaga jarak yang diperlukan untuk melindungi manusia dari risiko yang terkait dengan pandemi ini, dan sesuai dengan ajaran Islam dalam melestarikan kehidupan manusia,” berdasarkan pernyataan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Hops.id

Berita Terkait

Indonesia Serukan Penghentian Kekejaman Israel di PBB, Desak Pengakuan Palestina
Indonesia dan Negara OKI Walkout dari Sidang PBB, Protes Pidato PM Israel
Akhiri Pendudukan Israel di Palestina, RI Dukung Resolusi PBB
Indonesia Berkomitmen Bangun Kota Cerdas
SIM Indonesia Bisa Digunakan di Luar Negeri Mulai Juni 2025
KBRI London Imbau WNI Waspada di Tengah Kerusuhan di Inggris dan Irlandia
Iran Siapkan Balasan atas Terbunuhnya Pemimpin Hamas
Di WCT 2024 Singapura, Menparekraf Paparkan Pariwisata Berkonsep Smart Cities
Tag :

Berita Terkait

Senin, 30 September 2024 - 07:51 WIB

Indonesia Serukan Penghentian Kekejaman Israel di PBB, Desak Pengakuan Palestina

Sabtu, 28 September 2024 - 09:40 WIB

Indonesia dan Negara OKI Walkout dari Sidang PBB, Protes Pidato PM Israel

Sabtu, 21 September 2024 - 02:47 WIB

Akhiri Pendudukan Israel di Palestina, RI Dukung Resolusi PBB

Senin, 9 September 2024 - 08:15 WIB

Indonesia Berkomitmen Bangun Kota Cerdas

Selasa, 27 Agustus 2024 - 08:14 WIB

SIM Indonesia Bisa Digunakan di Luar Negeri Mulai Juni 2025

Selasa, 6 Agustus 2024 - 08:04 WIB

KBRI London Imbau WNI Waspada di Tengah Kerusuhan di Inggris dan Irlandia

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 10:01 WIB

Iran Siapkan Balasan atas Terbunuhnya Pemimpin Hamas

Rabu, 5 Juni 2024 - 07:42 WIB

Di WCT 2024 Singapura, Menparekraf Paparkan Pariwisata Berkonsep Smart Cities

Berita Terbaru

Anggota Bawaslu RI Puadi. Foto: Bawaslu RI

Politik

Bawaslu Temukan Beberapa Pelanggaran Pilkada 2024

Rabu, 9 Okt 2024 - 07:58 WIB

Rajapola