Arab Saudi Siapkan Skenario Umrah di Tengah Wabah Corona

- Admin

Selasa, 30 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Setelah mengumumkan kepastian pelaksanaan haji, Arab Saudi sedang mempersiapkan membuka kembali ibadah umroh.

Badan Urusan Masjidil Haram yang berada di bawah Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci sedang melakukan studi mengenai seluruh aspek umrah, khususunya mengatur kerumunan jemaah.

Dilaporkan Saudi Gazette, Senin (29/6/2020), kemungkinan otoritas akan membatasi jumlah jemaah hanya 40 persen dari total kapasitas Masjidil Haram.

Pelaksanaan umrah akan dilakukan secara ketat sesuai dengan protokol pencegahan virus corona.

Hal lain yang disoroti adalah pengaturan kamera termal pengukur suhu tubuh jemaah di pintu masuk.

Baca Juga :  Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Batam Menjadi Perhatian BP Batam

Jemaah umrah akan memasuki mataf (area tawaf) melalui Pintu Raja Fahd dan keluar melalui Pintu Al Safa dan Jembatan Al Nabi. Pintu 89 dan 94 disediakan bagi jemaah non-umrah, mereka lalu keluar melalui Pintu Ayjad.

Jemaah yang bersuhu tinggi tak diperbolehkan masuk dan akan dirujuk ke fasilitas medis yang disediakan Departemen Kesehatan untuk diketahui apakah terinfeksi virus corona atau tidak.

Jemaah yang memiliki riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dalam 14 hari terakhir tak diperbolehkan masuk Masjidil Haram.

Selain itu jemaah akan diedukasi mengenai pentingnya mencuci tangan, menggunakan masker dan pembersih, tidak berjabat tangan, serta menjaga etika saat bersin.

Baca Juga :  Virus Covid-19, Masyarakat Masih Santuy Keluar Rumah! Mati Itu Bukan Di Tangan Corona

Sementara jemaah non-umrah yang datang dari sisi selatan dan barat harus masuk melalui pintu Flyover Ajyad dan Shubaika lalu keluar menggunakan eskalator melewati Jembatan Al Safa.

Tangga Raja Fahd dan Eskalator Shubaika digunakan sebagai akses masuk ke lantai atas area Ekspansi Raja Fahd. Ekspansi Raja Fahd dan Ekspansi Raja Abdullah akan disiapkan untuk tempat salat jemaah umum, sedangkan jemaah umrah menggunakan mataf.

Untuk menjaga jarak sosial selama tawaf, akan ada tiga trek melingkar yang masing-masing dipisahkan menggunakan penghalang plastik.

Baca Juga :  Pasien COVID-19 di Singapura Mulai Didominasi Anak-anak

Untuk sai, jemaah yang melakukannya di lantai dasar akan keluar di Pintu Marwa. Sedangkan jemaah yang masuk lantai satu melalui Jembatan Al Nabi dan Pintu Al Safa akan keluar melalui Jembatan Marwa dan Eskalator Al Raquba.

Rencana tersebut juga menekankan pentingnya meminimalisasi kepadatan titik masuk ke Kota Makkah sejak dini hari terutama pada Jumat, serta mengendalikan kerumunan di sepanjang jalan utama dan arteri menuju Masjidil Haram.

Rencana tersebut termasuk mendalami kemungkinan penerapan data pra-registrasi, penggunaan nomor kontak jemaah, dan memisahkan pintu masuk dan keluar untuk menghindari kerumunan.

Aksi.id

Berita Terkait

Kemlu Pulangkan Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar
Enaknya Jadi Pengangguran dan Korban PHK di Singapura, Dapat Gaji Rp74 Juta
Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos
Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia
Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia
Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka
Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan PM Israel

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:05 WIB

Kemlu Pulangkan Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar

Jumat, 14 Maret 2025 - 01:07 WIB

Enaknya Jadi Pengangguran dan Korban PHK di Singapura, Dapat Gaji Rp74 Juta

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:25 WIB

Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:33 WIB

Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:01 WIB

Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia

Berita Terbaru