Risma Menangis Sambil Sujud di Hadapan Dokter

- Admin

Senin, 29 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, inikepri.com – Merasa menemui jalan buntu lantaran tidak bisa berkomunikasi dengan Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sujud sambil menangis di hadapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) saat audiensi di Balai Kota Surabaya.

Kejadian ini berawal saat Risma mendengarkan audiensi dari para dokter yang ada di rumah sakit rujukan di Surabaya. Termasuk salah satunya adalah Dokter Ahli Paru RSU dr Soetomo, dr Sudarsono.

Baca Juga :  Belajar Tatap Muka Awal Januari Tidak Wajib, Nadiem: Orang Tua Berhak Menolak

Saat itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pinere rumah sakit milik Pemprov Jatim menyampaikan jika rumah sakitnya telah mengalami overload pasien penderita corona atau Covid-19. Mendengarkan hal itu, Risma pun menimpali, jika pihaknya mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan pihak RSU dr Soetomo.

Risma kembali mengungkapkan uneg-unegnya, jika selama ini pihaknya juga sudah berupaya memberikan bantuan seperti alat pelindung diri (APD), namun selalu ditolak.

Baca Juga :  Panglima TNI Nyatakan 53 Awak KRI Nanggala-402 Telah Gugur

“Kami mohon maaf. Karena kami enggak bisa masuk ke sana (komunikasi dengan RSU dr Soetomo). Tolong kami jangan disalahkan terus. Kita bahkan mau mengurus jam tiga pagi orang meninggal yang warga bukan Surabaya, kami masih urus. Saya mohon maaf,” katanya.

Sementara itu, menanggapi soal penolakan bantuan dari Pemkot Surabaya seperti yang dikatakan Risma, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya, Dr. Joni Wahyuhadi, pun mengakuinya.

Baca Juga :  Jurus IDI Lindungi Para Dokter

Namun ia beralasan, penolakan tersebut lebih dikarenakan stok APD di tempatnya masih cukup banyak. Sehingga, ia pun berharap APD dari Pemkot Surabaya tersebut dapat disalurkan ke rumah sakit lain yang lebih membutuhkan.

“Kami bukan enggak mau, tapi masih banyak rumah sakit lain yang membutuhkan. Kita masih ada cukup banyak,” ungkapnya.

Aksi.id

Berita Terkait

Indonesia-Malaysia Satu Suara soal Palestina hingga Stabilitas Kawasan
DPD HKTI Kepri Hadiri MUNAS X di Jakarta, Erwan Bachrani Tegaskan Komitmen Kawal Kepemimpinan Baru HKTI
BNN dan Bea Cukai Gagalkan 172 Kasus Penyelundupan Narkoba
Presiden Prabowo Setujui Pembentukan 5 Pengadilan Militer Baru, Kepri Masuk Wilayah Hukum Pekanbaru
Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025, Ini Pedomannya
Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG 2025: Prioritaskan Guru belum Sertifikasi
Wamenkeu: Program MBG sudah Jangkau 3,97 Juta Penerima Manfaat
BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:26 WIB

Indonesia-Malaysia Satu Suara soal Palestina hingga Stabilitas Kawasan

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:34 WIB

DPD HKTI Kepri Hadiri MUNAS X di Jakarta, Erwan Bachrani Tegaskan Komitmen Kawal Kepemimpinan Baru HKTI

Selasa, 24 Juni 2025 - 06:10 WIB

BNN dan Bea Cukai Gagalkan 172 Kasus Penyelundupan Narkoba

Kamis, 19 Juni 2025 - 20:10 WIB

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan 5 Pengadilan Militer Baru, Kepri Masuk Wilayah Hukum Pekanbaru

Minggu, 1 Juni 2025 - 09:50 WIB

Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025, Ini Pedomannya

Berita Terbaru