Pilu! Demi Anak Bisa Belajar Online,Ibu ini Harus Pinjam HP dan Utang Untuk Beli Kuota

- Admin

Jumat, 17 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Seperti diketahui, kegiatan belajar di rumah telah diperpanjang hingga akhir 2020. Ini artinya, para murid terus mengikuti kelas online sampai Desember mendatang.

Keputusan ini mungkin tak menjadi masalah bagi murid dari kalangan berada, namun tidak halnya dengan murid tak mampu.

Seperti diantaranya Nurhisma, siswi kelas 2 SMPN 22 Kota Tangerang. Anak sulung dari dua bersaudara ini mengalami kesulitan dalam mengikuti kelas online, karena akses tak memadai.

“Anak saya enggak punya HP (handphone),” ujar sang ibu, Ida (45).

“Jangankan beli HP, beli beras saja susah,” tambah Ida saat dijumpai di kediamannya, di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (15/7), dikutip TribunnewsCirebon.com.

Namun sebagai seorang ibu, Ida tentu berusaha sekuat tenaganya, membantu sang anak agar bisa belajar melalui daring atau online.

Baca Juga :  Alasan Bakal Calon Gubernur Kepri Ini buat Aturan Siswi Wajib Pakai Jilbab

Dia pun terpaksa meminjam uang ke tetangga.

Uang pinjaman itu dibelikan ke kuota internet, untuk diisikan ke handphone teman sang anak yang telah memberikan pinjaman handphone.

“Pinjam HP temannya.”

“Beliin pulsa untuk internetnya itu juga pinjam uang,” tutur Ida.

Baca Juga :  18 Bocah Perempuan Dicabuli Pria Ini dengan Iming-iming Uang Rp5 Ribu

Ida sendiri sehari-hari mengumpulkan plastik sampah untuk dijual kembali. Dia menggeluti pekerjaan itu demi membantu suaminya, Mahdi (46).

“Suami saya pemulung, kalau enggak kayak gini dapat uang dari mana lagi?”

“Hitung-hitung bantu suami cari uang,” ucapnya.

Ida pun berharap mendapat uluran bantuan dari pemerintah, khususnya bantuan pulsa, dalam proses belajar mengajar online ini.

Berita Terkait

Amsakar-Li Claudia ingin Bawa Kesejahteraan Bagi Masyarakat Batam
Blusukan ke Pelabuhan Batu Hitam, Cermin Dengar Keluhan Nelayan
Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja Dalam Negeri di PT. BAI Resmi Diluncurkan
Amsakar dan Li Claudia Sebut Seragam Sekolah Gratis Dapat Langsung Terlaksana pada Tahun 2025
Berlinang Air Mata, Seorang Warga Doakan Cen Sui Lan Jadi Bupati Natuna
Diseminasi Perlindungan CPMI dan PMI, Disnaker Tanjungpinang Paparkan Langkah Pencegahan serta Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang
Hadapi Isu Negatif dengan Santai, ASLI Ingatkan Relawan di 12 Kecamatan Fokus pada Pemenangan
Tinjau Posko Pemenangan di Pulau Tiga Barat, Cermin Optimis Menang
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:13 WIB

Amsakar-Li Claudia ingin Bawa Kesejahteraan Bagi Masyarakat Batam

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:11 WIB

Blusukan ke Pelabuhan Batu Hitam, Cermin Dengar Keluhan Nelayan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja Dalam Negeri di PT. BAI Resmi Diluncurkan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:05 WIB

Amsakar dan Li Claudia Sebut Seragam Sekolah Gratis Dapat Langsung Terlaksana pada Tahun 2025

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:15 WIB

Berlinang Air Mata, Seorang Warga Doakan Cen Sui Lan Jadi Bupati Natuna

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:08 WIB

Diseminasi Perlindungan CPMI dan PMI, Disnaker Tanjungpinang Paparkan Langkah Pencegahan serta Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:46 WIB

Hadapi Isu Negatif dengan Santai, ASLI Ingatkan Relawan di 12 Kecamatan Fokus pada Pemenangan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:12 WIB

Tinjau Posko Pemenangan di Pulau Tiga Barat, Cermin Optimis Menang

Berita Terbaru

Rajapola