Jadi, proses uji klinis ditargetkan selesai pada Januari 2021 mendatang. Setelah uji klinis fase ketiga selesai dan memenuhi syarat, BUMN industri kesehatan itu akan mulai memproduksi vaksin.
“Tidak ada paten dalam kerja samanya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menargetkan dapat memproduksi vaksin virus corona pada kuartal I 2021 mendatang.
Sejalan dengan itu, Bio Farma mempersiapkan mempersiapkan fasilitas produksinya dengan kapasitas maksimal 250 juta dosis.
“Apabila uji klinis vaksin covid-19 tahap ketiga lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal I 2021 mendatang,” tandasnya.
CNN Indonesia
Halaman : 1 2