INIKEPRI.COM – Inggris mengeluarkan pembatasan yang lebih ketat selama musim liburan setelah para pejabat Inggris menyatakan ada jenis virus Corona baru. Jenis virus Corona ini dinilai lebih menular dan menyebar dengan cepat di Inggris tenggara.
Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan jenis baru ini 70 persen lebih mudah ditularkan daripada versi lain, dengan sudah terhitung lebih dari 62 persen infeksi COVID-19 di London.
Dikutip dari EuroNews, pada tanggal 14 Desember 2020, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pertama kali mengumumkan bahwa ada varian baru virus Corona (versi virus yang bermutasi) di London dan Inggris Tenggara.
“Analisis awal menunjukkan bahwa varian ini tumbuh lebih cepat dari varian yang sudah ada,” ujar Hancock. Ia mengatakan lebih dari 1.000 kasus telah diidentifikasi di 60 wilayah otoritas lokal yang berbeda.
Dr Mike Ryan, Direktur program kedaruratan WHO, mengatakan varian genetik ini dilaporkan pada 1.000 individu di Inggris.”Varian khusus ini tampaknya menjadi lebih umum di Inggris,” ujarnya.
Menurut Kepala teknis WHO untuk COVID-19, Maria Van Kerkhove, mengatakan varian ini adalah N501Y yang sebenarnya sudah dipantau oleh kelompok kerja evolusi virus WHO. Ini muncul dalam konteks varian cerpelai yang diidentifikasi di tempat lain.
N501Y hanyalah salah satu perubahan pada varian di Inggris yang berdasarkan sebuah studi tentang genom varian tersebut. Hancock mengatakan bahwa mereka tidak mengira jenis virus Corona ini akan gagal merespons vaksin.
Apa Saja Perubahan Pada Jenis Virus Corona Baru Ini?
Komentar