BKKBN Targetkan Prevalensi Stunting di Kepri 10,2 Persen Pada Tahun 2024

- Admin

Minggu, 11 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Ilustrasi. Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepulauan Riau menargetkan angka prevalensi stunting dapat ditekan sampai 10,2 persen pada tahun 2024 mendatang.

Kepala BKKBN Kepri Rohina mengatakan hal tersebut sebagai upaya memenuhi target nasional terkait penurunan angka stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.

BACA JUGA :

Bahas Penanganan Stunting, Dewi Ansar Bertemu Kader PKK Batam

“Kepri itu kan sudah di bawah nasional , angka stunting nasional sekarang 21 persen, Kepri 15,4 persen. Tapi memang di tahun 2024 harus 14 persen dan khusus Kepri harus 10,2 supaya tercapai 14 persen itu,” kata Rohina dilansir dari ANTARA, Sabtu 10 Juni 2023.

Baca Juga :  Covid-19 dan Stunting Jadi Fokus Penanganan Kesehatan di Batam

Dalam mencapai hal tersebut, BKKBN telah membentuk tim satuan tugas (satgas), tim percepatan penurunan stunting (TPPS), tim pendamping keluarga (TPK), Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dengan melibatkan seluruh pemangku kebijakan di daerah.

“Bapak asuh, kakak asuh anak stunting sudah hampir lebih dari 200 jumlahnya se Kepri. Karena semua dinas instansi juga sudah terlibat, TNI/Polri, pihak swasta, perbankan, Baznas juga terlibat. Dan memang kemauan bapak Gubernur, Wali Kota, Bupati sepakat untuk menurunkan angka stunting di Kepri,” ujar dia.

Baca Juga :  DPRD dan Pj Wako Hasan Sahkan 3 Ranperda

Selain itu, ia menyebutkan Provinsi Kepulauan Riau telah memiliki sebanyak 304 pasang duta generasi berencana (genre) guna menekan angka stunting (kekerdilan) di daerah itu.

“Dapat kami laporkan bahwa sampai dengan saat ini capaian duta genre desa/kelurahan di Provinsi Kepri adalah 304 pasang dari 417 desa/kelurahan atau sebesar 72,17 persen, ” ujar Rohina.

Baca Juga :  Bahas Penanganan Stunting, Dewi Ansar Bertemu Kader PKK Batam

Kata dia, Duta Genre memegang peran penting sebagai penyambung lidah ke masyarakat untuk mensosialisasikan berbagai program yang digagas oleh pemerintah melalui BKKBN.

Sehingga pada kesempatan ini mereka juga diberikan pemahaman terkait edukasi gizi, kesehatan reproduksi remaja dan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. (RBP/ANTARA)

Berita Terkait

Sekda Zulhidayat Membuka MTQ XIX Kecamatan Tanjungpinang Timur di Masjid Al Amin
Dispora Tanjungpinang Gelar Musrenbang Pemuda untuk Susun Prioritas Pembangunan 2026
Sarasehan HMI dan Tasyakuran Milad ke-78, Erizal Motivasi Kader HMI
Kadinkes Tanjungpinang Ajak Masyarakat Manfaatkan Kado Ulang Tahun Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Ulfah Ismiati Lantik Dewan Ambalan Sultan Mahmud Engku Putri Masa Bakti 2025-2026
BKPSDM Tanjungpinang Hadirkan Ruang Konseling bagi Pegawai
DP3 Kota Tanjungpinang Gelar Gerakan Pangan Murah Mini On the Road
RSUD Tanjungpinang Musnahkan Obat Kadaluarsa Sesuai Prosedur

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:31 WIB

Sekda Zulhidayat Membuka MTQ XIX Kecamatan Tanjungpinang Timur di Masjid Al Amin

Rabu, 12 Februari 2025 - 08:47 WIB

Dispora Tanjungpinang Gelar Musrenbang Pemuda untuk Susun Prioritas Pembangunan 2026

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:08 WIB

Sarasehan HMI dan Tasyakuran Milad ke-78, Erizal Motivasi Kader HMI

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:03 WIB

Kadinkes Tanjungpinang Ajak Masyarakat Manfaatkan Kado Ulang Tahun Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Senin, 10 Februari 2025 - 09:52 WIB

Ulfah Ismiati Lantik Dewan Ambalan Sultan Mahmud Engku Putri Masa Bakti 2025-2026

Berita Terbaru