Kemenkes-TNI Perpanjang Kerja Sama Bangun Kesehatan Indonesia

- Admin

Rabu, 8 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenkes dan TNI menyepakati kerja sama bidang Kesehatan yang tertuang dalam MOU yang ditandatangani oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Panglima TNI Yudo Margono. Foto: Kemenkes

Kemenkes dan TNI menyepakati kerja sama bidang Kesehatan yang tertuang dalam MOU yang ditandatangani oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Panglima TNI Yudo Margono. Foto: Kemenkes

INIKEPRI.COM – Kemenkes dan TNI menyepakati kerja sama bidang Kesehatan yang tertuang dalam MOU yang ditandatangani oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Panglima TNI Yudo Margono.

Kerja sama tersebut dilakukan Senin (6/11/2023), berkomitmen membangun kesehatan di Indonesia. Menkes Budi melalui keterangan resminya pada Selasa (7/11/2023) mengapresiasi kerja sama yang terjalin.

Ia mengatakan banyak hal yang bisa dirapikan terkait kesehatan bangsa kita, keselamatan tenaga kesehatan terutama di daerah.

“Dengan koordinasi dan kolaborasi tersebut, diharapkan akan dapat mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan serta menciptakan lingkungan kondusif bagi pelaksanaan gerakan masyarakat untuk hidup sehat,” kata Menkes Budi.

BACA JUGA :

Hati-Hati Penipuan atas Nama Kemenkes

TNI, Polri hingga Parpol Teken Deklarasi Pemilu 2024 Damai

Baca Juga :  Kemenkes: Waspada DBD di Musim Kemarau

Lanjutnya, upaya transformasi kesehatan membutuhkan dukungan dan kemitraan yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan terkait baik dari pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, akademisi, dan media.

Peran TNI diperlukan dalam mendukung pembangunan kesehatan di Indonesia. Menkes Budi menilai TNI dengan sumber daya yang dimiliki selalu siap mendukung upaya kesehatan, baik pada situasi normal maupun pada situasi krisis kesehatan seperti saat pandemi COVID-19 dan kejadian bencana lainnya.

Pada situasi normal atau sebelum terjadi krisis, TNI dengan sumber daya kesehatan yang dimiliki telah membantu memperkuat akses dan kualitas layanan kesehatan serta menjaga keamanan kesehatan global.

Sedangkan pada situasi krisis, contohnya pada saat pandemi lalu, TNI telah banyak memberi dukungan pada keberhasilan vaksinasi, evakuasi medik & pelayanan kesehatan, testing, tracing, & treatment, penyediaan sarana prasarana dan logistik yang dibutuhkan, dan sebagainya.

Baca Juga :  Pangdam I/BB Resmikan Satuan Baru di Korem 033/WP

Sebelumnya, pada Februari 2017 Kemenkes dan TNI telah menyusun Nota Kesepahaman tentang Pelayanan Kesehatan yang berakhir pada 2022. Adanya adanya berbagai tantangan kesehatan dinilai perlu untuk melanjutkan MoU 2023-2025.

“Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan sinergitas antara Kementerian Kesehatan dan TNI dapat lebih kuat sehingga mempercepat pelaksanaan dan kualitas transformasi kesehatan dan berbagai pencapaian target kesehatan nasional maupun global,” kata Menkes Budi.

Ruang lingkup kerja sama mencakup pelayanan kesehatan, penanggulangan, pencegahan, dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, penanggulangan krisis kesehatan, kesehatan masyarakat, sosialisasi dan pelaksanaan program Kesehatan.

Baca Juga :  Kemenkes Lemah! Jadi Lahan Bisnis RS Swasta Mainkan Harga Rapid Test

Kemudian pendidikan dan pelatihan SDM bidang kesehatan, pengelolaan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan serta logistik kesehatan, riset bidang kesehatan, kerja sama luar negeri bidang kesehatan, dan kegiatan lainnya yang disepakati antara Kemenkes dan TNI.

Panglima TNI Yudo Margono mengatakan tugas TNI adalah menjaga keutuhan NKRI dan menjaga keselamatan bangsa dan negara. Seperti adanya ancaman perbatasan juga ada bencana, dan pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu.

“TNI siap mengawal kegiatan-kegiatan pemerintah di daerah baik itu pembangunan pendidikan, bahkan juga kesehatan. Mudah-mudahan dengan adanya MoU ini dapat lebih memasifkan dan membantu kesehatan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” tambah Panglima Yudo. (RP)

Berita Terkait

BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam
Dubes RI Serukan WNI Ilegal di Malaysia Manfaatkan Program Repatriasi Migran 2.0
Hentikan Narasi Sesat, Tegakkan Keadilan bagi Budi Arie
Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
Prabowo Resmikan Ladang Migas Baru Senilai Rp9,8 Triliun: Langkah Awal Menuju Swasembada Energi
Sejarah Baru! Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton
Jaga Kondisi Fisik, Kemenag Imbau Jemaah Jangan Paksakan Ibadah Sunah di Madinah
Ketua DPR RI: Illegal Fishing di Natuna Pelanggaran Kedaulatan Negara
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:04 WIB

BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam

Senin, 19 Mei 2025 - 09:20 WIB

Dubes RI Serukan WNI Ilegal di Malaysia Manfaatkan Program Repatriasi Migran 2.0

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:04 WIB

Hentikan Narasi Sesat, Tegakkan Keadilan bagi Budi Arie

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:08 WIB

Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:35 WIB

Prabowo Resmikan Ladang Migas Baru Senilai Rp9,8 Triliun: Langkah Awal Menuju Swasembada Energi

Berita Terbaru