INIKEPRI.COM – Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo mengajak mahasiswa untuk menjadi duta jaminan produk halal (JPH) atau duta halal.
Misalnya dengan menjadi agen perubahan serta agen informasi dalam menyebarluaskan pentingnya jaminan produk halal kepada masyarakat.
Ajakan ini disampaikan Wibowo saat acara Halal Indonesia Goes to Campus (HIGC) di Universitas Sains Al-Qur’an, di Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:
Menag Minta Mudzakarah Perhajian Indonesia Bahas Tuntas Syarat Istitha’ah Kesehatan
“Mahasiswa memiliki peran penting dalam sosialisasi dan publikasi jaminan produk halal salah satunya dengan cara menyebarluaskan informasi betapa pentingnya produk halal melalui media sosial, diskusi kelompok atau bahkan seminar mengenai halal,” ungkap Wibowo di depan ratusan mahasiswa Universitas Sains Al-Qur’an, Sabtu (23/12/2023).
Peran mahasiswa dalam jaminan prosuk halal tidak hanya dilakukan pada lingkup kampus saja, tapi juga kepada masyarakat. Misalnya, dengan terlibat sebagai pendamping proses produk halal (PPPH) yan membantu para UMK telah bersertifikat halal, atau.mengedukasi cara memasarkan produk mengandalkan media sosial.
HIGC sendiri merupakan inisiasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama yang bekerjasama dengan akademisi untuk mengkampanyekan kewajiban sertifikat halal menyasar generasi muda.
Kepala Pusat Sertifikasi dan Registrasi Halal BPJPH Siti Aminah mengungkapkan pentingnya pelibatan generasi muda dalam membangun jaminan produk halal. Menurutnya, Indonesia didominasi oleh generasi muda baik millenials, generasi z, sampai generasi alpha.
“Maka kami akan buat kegiatan serupa diberbagai kampus, ini jadi pilot project yang akan kami lakukan untuk merangkul generasi muda lebih paham soal pentingnya jaminan produk halal,” terang Siti Aminah.
Berbagai aktivitas dilaksanakan dalam HIGC, seperti diskusi soal regulasi, tatacara pendaftaran sertifikasi halal, hingga demo memasak produk telah bersertifikat halal. Mahasiswa juga diajak untuk meramaikan lini masa dengan membuat konten terkait dengan jaminan produk halal.
Harapannya dengan menengok seperti apa proses produk halal serta mengunggah konten mengenai halal para mahasiswa memiliki kepekaan terhadap produk yang mereka konsumsi serta membantu pemerintah dalam menyebarluaskan informasi seputar halal. (RBP)