Ini Dua Hal yang Menjaga Hubungan Harmonis dalam Bingkai Kebinekaan

- Admin

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt. Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa, Kementeriaan Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Janedjri M. Gaffar Menjadi Narasumber dalam kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial dengan Masyarakat Tingkat Pusat TA. 2024 di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Foto. Humas Kemenko Polhukam.

Plt. Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa, Kementeriaan Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Janedjri M. Gaffar Menjadi Narasumber dalam kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial dengan Masyarakat Tingkat Pusat TA. 2024 di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Foto. Humas Kemenko Polhukam.

INIKEPRI.COM– Guna menjaga hubungan yang harmonis antar komponen bangsa diperlukan upaya menjaga dan mengelola keberagaman, karena Indonesia kaya akan adat dan budaya.

 

Pernyataan ini disampaikan oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa, Kementeriaan Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Janedjri M. Gaffar dalam kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial dengan Masyarakat Tingkat Pusat TA. 2024 di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

 

Sejarah menunjukan suatu bangsa dikatakannya akan mengalami perang atau konflik kekerasaan yang tidak berkesudahan bahkan berujung pada kehancuran ketika memaksakan penyeragaman dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga :  Banyak Potongan Tubuh, Ini Syarat Ambil Jenazah Sriwijaya SJ182

 

“Untuk itu, perlu dua hal upaya menjaga hubungan harmonis antar komponen, yaitu adanya kesepakatan tata nilai bersama dan keadilan dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.

 

Ia pun menekankan perbedaan yang ada mesti dikelola dan ditentukan batas toleransi persinggungannya agar tidak berubah menjadi akar ketidakharmonisan di kemudian hari. Menurutnya, pada titik singgung itulah hukum negara dan etika kehidupan berbangsa mengambil peran.

Baca Juga :  Inflasi Desember 2024 Sebesar 1,57 Persen

 

“Hukum mesti disertai dan ditopang dengan etika kehidupan berbangsa. Untuk itu, pendidikan perilaku untuk menghasilkan anak bangsa yang beretika merupakan hal penting dan mendesak untuk dilakukan,” urainya.

 

Untuk mewujudkan itu semua, Janedji mengatakan perlu peran segenap komponen bangsa termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, akademisi, budayawan, dan organisasi kemasyarakatan.

 

Di kesempatan yang sama, Wakil Asistem Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia (Waaster Kasad TNI) Bidang Rencana dan Kemampuan Teritorial (Ren dan Puanter), Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, menyampaikan lima tantangan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga :  [Video] Viral! Polisi Lalu Lintas Dilempari Massa saat Jaga Demo di DPR

 

Lima tantangan tersebut yakni; keragaman kultural, ekonomi yang tidak merata, isu agama dan identitas, polarisasi politik, serta pengaruh media sosial. “Dalam menghadapi kompleksitas permasalahan bangsa diperlukan kolaborasi holistik antar komponen bangsa,” ungkap Terry.

Penulis : RBP

Editor : IZ

Berita Terkait

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus
Pelaksanaan MBG, BGN Bakal Memperketat Seleksi Mitra Kerja SPPG
Program Subsidi Perumahan untuk Wartawan Disambut Baik Dewan Pers
Survei: 91,2% Mayoritas Pemudik Puas dengan Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran
Menlu RI: Evakuasi Warga Palestina hanya sementara
Semua Biaya PPG PAI Kemenag Ditanggung Pemerintah, Jangan Tertipu!
Ketua Umum KNPI Haris Pertama Minta Ketegasan Jaksa Agung Jerat dan Sita Harta Bos PT. Duta Palma dengan Pasal TPPU
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Terdampak Gempa Myanmar

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 10:23 WIB

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sabtu, 19 April 2025 - 09:34 WIB

Pelaksanaan MBG, BGN Bakal Memperketat Seleksi Mitra Kerja SPPG

Kamis, 17 April 2025 - 07:48 WIB

Program Subsidi Perumahan untuk Wartawan Disambut Baik Dewan Pers

Selasa, 15 April 2025 - 07:57 WIB

Survei: 91,2% Mayoritas Pemudik Puas dengan Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran

Jumat, 11 April 2025 - 00:34 WIB

Menlu RI: Evakuasi Warga Palestina hanya sementara

Berita Terbaru