Indonesia Usulkan Tiga Solusi Strategis Berantas Penipuan Terorganisir dan Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

- Admin

Senin, 21 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asisten Deputi Kerja Sama Multilateral Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Adi Winarso, di Markas BBB, menyampaikan Indonesia mengusulkan tiga solusi strategis, sebagai upaya memberantas kejahatan penipuan terorganisir dan perdagangan manusia di kawasan Asia Tenggara, Wina, Austria, Minggu, (20/10/2024). Foto. Humas Kemenko Polhukam RI.

Asisten Deputi Kerja Sama Multilateral Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Adi Winarso, di Markas BBB, menyampaikan Indonesia mengusulkan tiga solusi strategis, sebagai upaya memberantas kejahatan penipuan terorganisir dan perdagangan manusia di kawasan Asia Tenggara, Wina, Austria, Minggu, (20/10/2024). Foto. Humas Kemenko Polhukam RI.

INIKEPRI.COM – Dalam upaya memberantas kejahatan penipuan terorganisir dan perdagangan manusia di kawasan Asia Tenggara, Indonesia mengusulkan tiga solusi strategis.

Usulan itu disampaikan oleh Asisten Deputi (Asdep) Kerja Sama Multilateral Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Adi Winarso, dalam acara sampingan bertajuk Actionable Solutions to Organized Fraud and Human Trafficking in Southeast Asia di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Wina, Austria.

Baca Juga :  Menko Perekonomian Optimis Indonesia Bisa Terbebas dari Resesi

Dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (20/10/2024), Adi Winarso memaparkan tiga solusi utama yang diusulkan oleh Indonesia dalam forum internasional tersebut.

Pertama, Indonesia menekankan pentingnya memanfaatkan kemajuan teknologi siber dan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas kriminal lintas negara. “Teknologi dan AI memberikan peluang untuk memperkuat sistem keamanan yang mampu mendeteksi ancaman sejak dini, sehingga aktivitas kriminal dapat dicegah,” ujar Adi.

Baca Juga :  Mantap! 2,5 Juta Pekerja Terima Bantuan Rp600 Ribu 28 Agustus

Kedua, Adi mengusulkan pembentukan kemitraan strategis antara pelaku usaha dan aparat penegak hukum guna menciptakan praktik transparan yang dapat mencegah kegiatan kriminal. Di saat yang sama, kemitraan itu juga dapat mempromosikan praktik bisnis yang sehat. Hal ini dianggap penting untuk mengurangi kerentanan sektor bisnis terhadap kejahatan lintas negara.

Ketiga, Indonesia menyoroti pentingnya reformasi regulasi untuk mengatasi kesenjangan hukum yang ada. Adi menekankan perlunya advokasi terhadap regulasi yang lebih kuat serta peningkatan kapasitas para pembuat kebijakan di daerah-daerah terdampak.

Baca Juga :  Astaga, Pasangan Ini Berhubungan Seks di Pantai

Selain ketiga solusi tersebut, Adi Winarso juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam menangani kejahatan lintas negara. “Kejahatan lintas negara adalah masalah global, sehingga kita memerlukan pendekatan global dan kolaborasi yang kuat antara negara, organisasi internasional, sektor bisnis, dan masyarakat sipil,” pungkasnya.

Penulis : RP

Editor : IZ

Berita Terkait

Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos
Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia
Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia
Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka
Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan PM Israel
Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi ‘Grand Cross of the Order of the Sun of Peru’ di Lima
Indonesia Serukan Pemutusan Hubungan Ekonomi untuk Hentikan Agresi Israel

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:25 WIB

Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:33 WIB

Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:01 WIB

Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia

Minggu, 29 Desember 2024 - 11:17 WIB

Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:45 WIB

Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri

Berita Terbaru