Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka

- Admin

Minggu, 29 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah melaksanakan pelayaran selama lima hari dari Batam, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah tiba di Port of Colombo, Sri Lanka, Sabtu (28/12/2024). Foto. tnial.mil.id

Setelah melaksanakan pelayaran selama lima hari dari Batam, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah tiba di Port of Colombo, Sri Lanka, Sabtu (28/12/2024). Foto. tnial.mil.id

INIKEPRI.COM – Setelah melaksanakan pelayaran selama lima hari dari Batam, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah tiba di Port of Colombo, Sri Lanka, Sabtu (28/12/2024).

Komandan KRI SIM-367, Anugerah Annurullah melalui siaran persnya menjelaskan Kapal perang ini berangkat dalam rangka Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF), Tentara Nasional Indonesia (TNI) Konga XXVIII-P/UNIFIL yang akan melaksanakan misi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuju Lebanon.

Baca Juga :  Singapura Mulai Pertimbangkan Beri Izin Warga Konsumsi Jangkrik dan Kumbang

Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL yang tergabung dalam misi perdamaian PBB ini memiliki tugas utama untuk menjaga stabilitas maritim di wilayah Lebanon dan sekitarnya. KRI SIM-367 akan melaksanakan sejumlah kegiatan penting, di antaranya; Maritime Interdiction Operation (MIO), Pelatihan untuk Lebanese Armed Force Navy (LAF-Navy), Hailing dan Boarding, Pengawasan Kontak Udara.

Baca Juga :  [VIDEO] Harimau Dahan Berkeliaran di Sekitar Perumahan Warga, Cari Makanan

Selain tugas-tugas maritim, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P juga mendukung implementasi UN Security Council Resolution (UNSCR) 1701 yang bertujuan untuk mencegah masuknya senjata dan bahan-bahan yang berhubungan dengan senjata secara ilegal ke Lebanon.

KRI SIM-367 berperan dalam memastikan bahwa perairan sekitar Lebanon tetap aman dan tidak digunakan untuk aktivitas yang dapat mengancam stabilitas negara tersebut. Kehadiran Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P dan KRI SIM-367 di bawah misi UNIFIL menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dan stabilitas internasional.

Baca Juga :  Heboh di Malaysia & Singapura Kentut Bisa Menyebabkan Infeksi Covid-19,Ini Penjelasannya

Dengan pengalaman dan profesionalisme TNI AL, Indonesia turut berperan aktif dalam upaya mencegah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah, khususnya Lebanon, serta memastikan bahwa wilayah maritim tetap aman dan bebas dari ancaman.

Penulis : RP

Editor : IZ

Berita Terkait

RIP! Paus Fransiskus Meninggal Dunia dalam Usia 88 Tahun
Kemlu Pulangkan Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar
Enaknya Jadi Pengangguran dan Korban PHK di Singapura, Dapat Gaji Rp74 Juta
Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos
Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia
Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia
Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan PM Israel

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 16:15 WIB

RIP! Paus Fransiskus Meninggal Dunia dalam Usia 88 Tahun

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:05 WIB

Kemlu Pulangkan Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar

Jumat, 14 Maret 2025 - 01:07 WIB

Enaknya Jadi Pengangguran dan Korban PHK di Singapura, Dapat Gaji Rp74 Juta

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:25 WIB

Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:33 WIB

Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia

Berita Terbaru