Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin

- Admin

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie. Foto: Istimewa

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie. Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie mengatakan keberadaan Sekolah Garuda, yang merupakan salah satu dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto, akan menjadi pelengkap dari Sekolah Rakyat.

“Sekolah Garuda melengkapi Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi mereka yang berasal dari desil miskin atau pun miskin ekstrem. Sekolah Garuda berkomitmen memberikan akses kepada mereka yang paling berprestasi dari kalangan manapun, termasuk dari keluarga miskin,” kata Stella di Kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Jakarta, Senin. (22/9).

Sekolah Garuda ditujukan untuk mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global dan masuk ke perguruan tinggi ternama. Sekolah Garuda dirancang sebagai sekolah berasrama dengan fasilitas modern, bertujuan untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan memutus rantai kemiskinan menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga :  Ini Asal Usul Kata Lebaran

Wamen Stela menjelaskan, Sekolah Garuda menerima siswa berprestasi dari keluarga menengah, bahkan keluarga mampu. Sekolah Garuda menerapkan dua skema pembiayaan: 80 persen siswanya akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah, sedangkan 20 persen sisanya berbayar.

“Agar mereka yang berprestasi, tetapi dari keluarga yang mampu berbayar tetap bisa bersekolah di Sekolah Garuda. Tapi tentu saja karena mereka mampu berbayar, tidak perlu negara membayar mereka,” sambungnya.

Baca Juga :  Peringatan! ASN yang Ketahuan ke Luar Kota Bakal Kena Sanksi

Stella juga menegaskan, siswa dari Sekolah Rakyat bisa melanjutkan di Sekolah Garuda, selama berprestasi dan memenuhi kriteria. “Kita berharap ini ada kelengkapan dan kesinambungan. Mereka yang berasal dari Sekolah Rakyat tetapi berprestasi sangat mungkin untuk melanjutkan ke SMA di Sekolah Garuda.”

Sekolah Garuda terdiri dari Sekolah Garuda baru dan Sekolah Garuda transformasi. Untuk tahun ini, Kemendikti Saintek telah menyiapkan empat Sekolah Garuda baru yang ditargetkan rampung dan resmi beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027. Keempatnya berlokasi di Provinsi NTT, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Adapun Sekolah Garuda transformasi, Stella mengatakan, sejauh ini sudah ada 12 sekolah. “Siswa kelas 12 di sekolah-sekolah itu tahun ini sudah beberapa terpilih untuk mendapatkan beasiswa. Sementara siswa kelas 11 dan kelas 12 akan mengikuti pengayaan,” jelas Stella.

Baca Juga :  Mendiktisaintek Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Garuda di Dompak, Kepri

Lantas apa yang membedakan Sekolah Garuda dengan SMA pada umumnya, Stella menjelaskan, perbedaanya bukan pada kurikulum, melainkan pembelajarannya secara keseluruhan.

“Ada tiga pilar tujuan dari sekolah Garuda, yakni pemerataan akses, inkubator pemimpin bangsa, dan prestasi akademik serta pengabdian kepada masyarakat. Jadi satu yang sangat menonjol dari Sekolah Garuda ini adalah pengabdian kepada masyarakat. Ini akan menjadi bagian yang sangat penting di dalam Sekolah Garuda,” tutup Stella.

Penulis : DI

Editor : IZ

Berita Terkait

Pemerintah Tetapkan 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Pemerintah Tegaskan Wajib Belajar 13 Tahun, Setahun Prasekolah Jadi Fondasi
Menko Kumham Imipas: Anggota Brimob Pelindas Pengemudi Ojol akan Diproses Pidana
Kemenag Buka Bantuan Perpustakaan Masjid, Begini Syarat dan Cara Daftarnya
Menkeu Gelontorkan Rp16 Triliun untuk Dukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
TNI Pastikan tidak Ada Darurat Militer
Menkeu: Mari Kita Jaga dan Bangun Indonesia Bersama
Kebangkitan Indonesia tak Boleh Ternodai Anarkisme

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 07:50 WIB

Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin

Minggu, 21 September 2025 - 09:01 WIB

Pemerintah Tegaskan Wajib Belajar 13 Tahun, Setahun Prasekolah Jadi Fondasi

Kamis, 11 September 2025 - 07:24 WIB

Menko Kumham Imipas: Anggota Brimob Pelindas Pengemudi Ojol akan Diproses Pidana

Rabu, 10 September 2025 - 08:16 WIB

Kemenag Buka Bantuan Perpustakaan Masjid, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Rabu, 3 September 2025 - 06:28 WIB

Menkeu Gelontorkan Rp16 Triliun untuk Dukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Berita Terbaru