Beredar Foto Diduga Pesawat Baru Kepresidenan, Ini Penjelasan Istana

- Admin

Jumat, 28 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat presiden yang viral di media sosial

Pesawat presiden yang viral di media sosial

Jakarta, inikepri.com – Foto pesawat baru kepresidenan Republik Indonesia beredar di media sosial. Foto itu salah satunya diunggah akun Instagram @avia.pedia di Instagram.

Pesawat tersebut tampak sedang diparkir di sebuah hanggar. Di badan pesawat terdapat lambang negara dan tulisan Republik Indonesia. Namun, belakangan foto yang diunggah akun tersebut sudah tidak bisa diakses.

Kendati demikian, foto pesawat kepresidenan tersebut sudah telanjur viral dan ramai diperbincangkan di dunia maya.

Salah satu yang ikut membahasnya adalah politisi Demokrat Roy Suryo lewat akun Twitter @KMRTRoySuryo2.

Baca Juga :  Sanksi bagi ASN Yang Keluar Kota Saat Libur Nataru

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan, tak ada pembelian pesawat kepresidenan baru.

Namun, ia mengakui ada rencana Istana untuk menyewa pesawat dari Garuda jika Presiden Joko Widodo hendak melakukan kunjungan luar negeri jarak jauh.

Sebab, pesawat kepresidenan saat ini tak bisa menempuh jarak jauh. Misalnya jika akan ke Amerika Serikat, pesawat kepresidenan saat ini yang berjenis Boeing Business Jet (BBJ) 2 yang berasal dari tipe 737-800 harus melakukan transit.

Baca Juga :  Mudik Lebaran, Tradisi Nusantara Atau Ajaran Islam?

“Jadi transit itu kan mahal banget,” kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Kendati demikian, Pratikno menegaskan, sampai saat ini belum ada transaksi untuk penyewaan pesawat Garuda. Transaksi baru akan dilakukan jika Presiden melakukan kunjungan luar negeri dengan jarak jauh.

“Ya nanti kalau ada perjalanan jauh kemungkinan kita baru (sewa),” ujarnya.

Saat ditanya kenapa pesawat Garuda yang beredar di medsos itu sudah dicat dengan logo Garuda dan tulisan “Republik Indonesia”, Pratikno tidak menjawab.

Baca Juga :  MUI : Pasien Meninggal Karena Covid-19, Hukumnya Syahid

Ia meminta wartawan bertanya kepada Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin yang kebetulan ada di sampingnya.

“Pak Bey, jawablah, Pak. Kok kamu, aku disuruh jawab,” kata Pratikno.

Namun, Bey enggan memberikan penjelasan yang bisa dikutip media. Sementara itu, Dirut Garuda Irfan Setiadi saat dihubungi terpisah juga enggan berkomentar soal masalah pesawat kepresidenan ini.

“Kalau yang ini saya enggak komentar dulu ya,” kata Irfan saat dihubungi Kompas.com lewat pesan singkat.

Sumber : kompas

Berita Terkait

Wamenkeu: Program MBG sudah Jangkau 3,97 Juta Penerima Manfaat
BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam
Dubes RI Serukan WNI Ilegal di Malaysia Manfaatkan Program Repatriasi Migran 2.0
Hentikan Narasi Sesat, Tegakkan Keadilan bagi Budi Arie
Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
Prabowo Resmikan Ladang Migas Baru Senilai Rp9,8 Triliun: Langkah Awal Menuju Swasembada Energi
Sejarah Baru! Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton
Jaga Kondisi Fisik, Kemenag Imbau Jemaah Jangan Paksakan Ibadah Sunah di Madinah

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:11 WIB

Wamenkeu: Program MBG sudah Jangkau 3,97 Juta Penerima Manfaat

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:04 WIB

BP Batam Menghadap Presiden Prabowo, Sampaikan Hambatan Investasi di Batam

Senin, 19 Mei 2025 - 09:20 WIB

Dubes RI Serukan WNI Ilegal di Malaysia Manfaatkan Program Repatriasi Migran 2.0

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:04 WIB

Hentikan Narasi Sesat, Tegakkan Keadilan bagi Budi Arie

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:08 WIB

Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025

Berita Terbaru