Jakarta, inikepri.com – Pemerintah mulai memberlakukan standar new normal di seluruh wilayah Indonesia, sebagai langkah mulai diperlonggarnya aturan lockdown yang sempat diberlakukan bagi rakyat di Indonesia. Dibukanya kembali aktifitas warga ke kondisi normal akan tetap dipantau pemerintah melalui aparat polisi dan tentara.
Nantinya beberapa lokasi yang dinilai sebagai lalu lintas aktifitas masyarakat tetap dipantau dan dijaga petugas keamanan mulai dari pasar, tempat pariwisata hingga mall dan tempat keramaian lain. Karenanya jangan kaget jika masyarakat yang akan ke mall akan menemui banyak petugas kepolisian dan tentara.
Pemantauan sendiri dilakukan di ribuan titik mulai dari empat provinsi dan 25 kabupaten kota. Langkah ini dilakukan untuk menerapkan kedisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan yang harus tetap diperhatikan masyarakat.
“Kita akan mengerahkan pasukan yang terdiri dari unsur TNI dan Polri yang ditugaskan memantau aktifitas masyarakat di keramaian. Terdapat 1.800 titik pemantauan yang menjadi fokus penerapan protokol new normal,” ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, seperti dikutip Suara.com Selasa 26 Mei 2020.
Disebutkan pula, pelaksanaan pendisiplinan nantinya akan dilakukan secara bertahap dimulai dari DKI Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo. “Yang kita laksanakan adalah pertama harus seluruh masyarakat kita awasi supaya tetap memakai masker kedua dalam berkegiatan harus jaga jarak aman kemudian kita sediakan tempat mencuci tangan atau hand sanitizer, mudah-mudahan dengan kegiatan ini tahap pertama bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Protokol new normal, menjadi momentum dimulainya aktifitas warga yang dilakukaan pemerintah. Selain itu, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan membuka mall siang ini di kawasan Bekasi Jawa Barat. Dalam rencan tersebut, Jokowi dijadwalkan memantau beberapa lokasi mall, mulai dari tempat niaga hingga food hall.
Sebelumnya Jokowi juga memantau aktifitas rakyatnya di stasiun MRT Bundaran HI. Dalam tinjauan tersebut, Jokowi memastikan seluruh aktifitas masyarakat dilakukan secara aman dan terkendali. Serta wajib disiplin untuk mencegah penyebaran virus covid-19.
“Rencana pendisplinan protokol kesehatan ini akan dilaksanakan di 4 provinsi dan 25 kabupaten kota. Objeknya adalah tempat-tempat lalu lintas masyarakat, mal-mal, pasar- pasar rakyat, tempat pariwisata. Dan dari data yang ada di 4 provinsi dan 25 kabupaten kota ada 1.800 objek yang akan kita laksanakan pendisiplinan tersebut,” ujar Presiden Jokowi usai mengecek penerapan prosedur standar new normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/05).
Menurut Presiden Jokowi, pengerahan pasukan TNI dan Polri yang dilakukan mulai hari ini akan memantau titik keramaian warga untuk memperhatikan setiap aktifitas yang dilakukan sesuai dengan prosedur keamanan dan kesehatan.
Langkah ini juga untuk mendisiplinkan warga agar tetap menjaga diri masing-masing khususnya kesehatan agar tidak tertular dan menjadi media penyebaran virus corona.
“Hari ini saya datang ke stasiun MRT dalam rangka untuk memastikan bahwa mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri pasukan untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB,” pungkas Jokowi.
Hops