MUI : Pasien Meninggal Karena Covid-19, Hukumnya Syahid

- Admin

Sabtu, 27 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, inikepri.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut bahwa pasien Covid-19 yang meninggal hukumnya mati Syahid. Dalam hukum islam istilah mati syahid digambarkan dengan keadaan seseorang yang mati ketika menegakkan agama Allah SWT.

Ungkapan mati syahid yang disebut MUI itu dicantumkan dalam Fatwa nomor 18 Tahun 2020. Selain soal mati syahid bagi pasien covid-19 fatwa itu juga memuat soal Pedoman Pengurusan Jenazah Muslim yang Terinfeksi Covid-19.

Fatwa tersebut mengatur beberapa hal, salah satunya proses pengurusan jenazah yang sesuai protokol kesehatan mulai tahap pemandian jenazah, pengkafanan, penyolatan hingga penguburan.

“Merujuk pada Fatwa MUI tersebut, umat Islam yang meninggal akibat Covid-19 dihukumi mati syahid, yaitu syahid akhirat yang berarti muslim yang meninggal dunia karena kondisi tertentu (antara lain karena wabah atau tha’un, tenggelam, terbakar, dan melahirkan), yang secara syar’i dihukumi dan mendapat pahala syahid (dosanya diampuni dan dimasukkan ke surga tanpa hisab),” tulis dalam rilis MUI beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Juliari Batubara Targetkan Rp35 Miliar dari Paket Bansos

Meski terkesan kontroversi, namun fatwa mati syahid yang dimaksud juga tergolong jenisnya.

Rasulullah SAW dalam sebuah hadits riwayat muslim bersabda, bahwa dari Abu Hurairah, beliau berkata;

“Rasulullah SAW bersabda: Apa yang dimaksud orang yang mati syahid di antara kalian?”

Para sahabat menjawab, “Wahai RasululLah, orang yang meninggal di jalan Allah itulah orang yang mati syahid.”

Baca Juga :  Wali Kota Batam : Denda Kita Hapus, Tapi Tolong Patuhi Protokol Kesehatan!

Beliau bersabda: “Kalau begitu, sedikit sekali jumlah umatku yang mati syahid.”

Para sahabat berkata, “Lantas siapakah mereka wahai RasululLah?”

Beliau bersabda: “Barangsiapa terbunuh di jalan Allah maka dialah syahid, dan siapa yang mati di jalan Allah juga syahid, siapa yang mati karena penyakit kolera juga syahid, siapa yang mati karena sakit perut juga syahid.”

Para fuqoha di antaranya Syekh Nawawi al-Bantani dan Syekh Wahbah Zuhaili menyebut ada tiga jenis mati syahid. Pertama, mati syahid di dunia, namun bukan di akhirat.

Artinya, seseorang mati di medan perang untuk mendapatkan dunia bukan untuk menegakkan agama Allah SWT.

Baca Juga :  Ini Kandungan Jamu Herbal Hadi Pranoto yang Disebut Bisa Sembuhkan COVID-19

Kedua, mati syahid yang tidak dihitung di dunia tetapi di akhirat. Keadaan ini dicontohkan dengan mati karena tenggelam, ketiban benda yang rubuh, dan mati karena kecelakaan (tertabrak).

Selain itu, mati syahid yang tidak dihitung di dunia tetapi di akhirat juga termasuk pada jenazah yang meninggal karena penyakit di perut, terbakar, ketika melahirkan, berada jauh dari tempat tinggal, dan karena semacam penyakit paru-paru.

Terakhir, mati syahid di dunia maupun di akhirat. Artinya, orang yang melakukan ini mati di medan perang dengan niat bersungguh-sungguh menegakkan agama Allah SWT.

Hops.id

Berita Terkait

Pemerintah Luncurkan Sekolah Garuda di 16 Titik, Siapkan Generasi Emas 2045 Berdaya Saing Global
Giuseppe Garibaldi, Calon Kapal Induk TNI dari Italia yang Siap Perkuat Laut Indonesia
HUT TNI ke-80: Ini Makna Tema dan Logo Tahun 2025
Pemerintah Tetapkan 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin
Pemerintah Tegaskan Wajib Belajar 13 Tahun, Setahun Prasekolah Jadi Fondasi
Menko Kumham Imipas: Anggota Brimob Pelindas Pengemudi Ojol akan Diproses Pidana
Kemenag Buka Bantuan Perpustakaan Masjid, Begini Syarat dan Cara Daftarnya
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:24 WIB

Pemerintah Luncurkan Sekolah Garuda di 16 Titik, Siapkan Generasi Emas 2045 Berdaya Saing Global

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:34 WIB

Giuseppe Garibaldi, Calon Kapal Induk TNI dari Italia yang Siap Perkuat Laut Indonesia

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:32 WIB

HUT TNI ke-80: Ini Makna Tema dan Logo Tahun 2025

Minggu, 28 September 2025 - 09:07 WIB

Pemerintah Tetapkan 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026

Rabu, 24 September 2025 - 07:50 WIB

Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin

Berita Terbaru