Jakarta, inikepri.com – Putri sulung John Kei bernama Melan Refra, baru saja mengunjungi Polda Metro Jaya pada Jumat, 26 Juni 2020 malam waktu setempat. Ia menjenguk sang ayah yang kini ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pembunuhan anak buah dan penyerang rumah Nus Kei.
Dalam kesempatan kali ini, Melan Refra datang untuk memberi dukungan kepada sang ayah di tahanan. Selain itu, dia juga membawakan barang-barang keperluan John Kei seperti selimut. Menyempatkan diri bertemu awak media, ketegaran Melan Refra ketika membahas kasus yang menyeret ayahnya lantas menjadi sorotan. Seperti apa detailnya? Simak artikelnya di bawah ini.
Ditemui oleh awak media pada Jumat 26 Juni 2020, putri pertama John Kei ini sukses mencuri perhatian publik. Ia tampil dengan balutan kemeja kotak-kotak dan rambut yang tergerai panjang. Di tengah pandemi virus corona (COVID-19), Melan Mefra juga tidak lupa menggunakan masker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum menjawab sederet pertanyaan tentang John Kei, Melan menuturkan permintaan maaf atas nama sang ayah, yang telah membuat kegaduhan beberapa waktu belakangan.
“Atas nama keluarga, saya putri dari John Refra mau mengucapkan permohonan maaf kepada pemerintah dan juga warga negara Indonesia yang di mana Papa saya telah membuat kegaduhan,” kata Melan, seperti dikutip dari channel YouTube tvOneNews pada Sabtu, 27 Juni 2020 oleh tim IntipSeleb.
Seperti diketahui, John Kei bersama 34 anak buahnya ditahan oleh pihak berwajib atas kasus pembunuhan terhadap anak buah Nus Kei, Yustus Corwing Rahakbau. Tidak hanya itu, pemilik nama asli John Refra ini dan anak buahnya juga menjadi tersangka untuk sejumlah tindakan melawan hukum seperti penyalahgunaan senjata api dan perusakan serta percobaan pembunuhan terhadap Nus Kei di Cipondoh, Tangerang.
Mengetahui bahwa sang ayah ternyata melakukan tindakan demikian, masih mengejutkan Melan sebagai sosok anak. Padahal, ia menilai bahwa perilaku John Kei mulai berangsur berubah dan rutin mengikuti acara keagamaan.
“Saya sebagai anak sangat sedih. Saat saya jemput Papa saya di Nusakambangan, saya mempunyai harapan yang sangat besar mengenai perubahan Papa saya yang sangat dahsyat,” ujarnya sambil menahan tangis.
Kemudian dia melanjutkan, “Papa itu berubah dari kehidupan yang lama. Semua itu saya rasakan dimulai saat di rumah. Sekarang kita kalau memulai apa pun dari doa, mau ngapain pun kita harus berdoa. Sebelum tidur pun, mau larut malam pun kita kumpul di rumah sama-sama berdoa. Sampai akhirnya, Papa ngajak kami semua sekeluarga ikut pelayanan dari gereja ke gereja. Jadi untuk menanggapi kasus ini, saya merasa kaget,” ungkap Melan.
Berdasarkan pantauan IntipSeleb, kini warganet mulai membanjiri kolom komentar di bawah video wawancara Melan Refra yang mengaku merasa terkejut dengan kasus yang menyeret John Kei. Meskipun sang ayah melakukan tindakan kriminal, warganet berharap keluarga John Kei termasuk Melan diberi kekuatan untuk melewati cobaan ini.
“Semoga permohonan MAAF membawa KEBAIKAN dan KEDAMAIAN buat keluarga JHON KEI walaupun HUKUM tetap BERLAKU,” tulis seorang warganet di kolom komentar.
“Kasihan kamu nak. Semoga papamu malu dengar permohonan maafmu ini. Karna dia dan teman2nya yang bersalah, Tapi hatimu sungguh mulia, Tetaplah berdoa, jgn pernah putus harapan,” ungkap seorang warganet.
“Anak mana yg tak sayang sama bapaknya,” kata warganet lain.