Ustaz Evie Effendi Dipertanyakan, Baca Alquran Selalu Salah

- Admin

Senin, 29 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Ustaz Evie Effendi mendapat panen kritikan dari warganet lantaran banyak salah ketika membaca ayat Al-Quran. Hal ini pun tak ayal membuat kapabilitasnya sebagai pendakwah dipertanyakan.

Melalui unggahan akun @_YusufMuhamad_ terlihat Ustaz Evie Effendi sedang menuntut jemaah di sebuah masjid untuk membaca Al-Quran. Namun, bacaan tersebut terdengar janggal lantaran banyaknya kesalahan.

Menurut akun @_YusufMuhamad_ terdapat beberapa hal yang perlu dikoreksi, mulai dari makhroj, tajwid, hingga memenggal ayat secara sembarangan tanpa mengikuti tanda waqof. Selain itu, beberapa pelafalan juga diketahui keliru, seperti wal’abdun seharusnya dibaca wala’abdun, dan Ta’ marbutah bertemu dengan waqof yang seharusnya dibaca Ha bukan Ta.

Baca Juga :  Prajurit TNI Ini Rela Menyelam Selokan Berisi Sampah

Kesalahan yang dianggap fatal ini pun membuat netizen mempertanyakan kedalaman ilmu agama Ustaz Evie Effendi. Tak sedikit yang berpendapat bahwa menjadi pendakwah tidak bisa sembarangan dan asal-asalan, apalagi dalam membaca kitab suci. Alhasil, Ustaz Evie Efendi pun banjir kritikan.

Baca Juga :  Wapres Ma'ruf Amin: Capaja TNI-Polri Harus Siap Mengawal Visi Indonesia Emas 2045

Salah satunya dari akun @atayruslan yang menulis komentar, “Ada beberapa kesalahan dan itu manusiawi. Tapi, akan lebih manusiawi dan cerdas lagi jika ia (Ustaz Evie Effendi) membuat diirnya pintar, baru berani berdakwah. Jadi ga terasa keminter. Dia mesti tahu dulu akan kebodohannya sehingga mau belajar.”

Hal senada juga dikemukakan oleh akun @bang_ajoen79 yang berkomentar, “Jangan dipaksakan sekiranya belum mampu untuk jadi penceramah, dosa yang ditanggung sangatlah berat.”

Kontroversi ini pun menghidupkan kembali usulan tentang sertifikasi penceramah. Sebelumnya, pemerintah pernah merencanakan agar seluruh pendakwah di Indonesia harus memiliki kriteria kelulusan tertentu dan bersertifikat. Namun, wacana ini sempat ditolak habis-habisan oleh warganet lantaran dianggap terlalu berlebihan.

Baca Juga :  Diagnosis CVD, Ngamuk Karena Keluarga Pasien Kira Sama dengan Covid-19. Viral!

Kini, dengan viralnya video Ustaz Evie Effendi membaca Quran, banyak warganet yang mengaku berubah pikiran dan setuju dengan program sertifikasi penceramah tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Ust. Evie Effendi menuai kontroversi. Sebelumnya, ia juga pernah berdakwah tentang hari Maulid Nabi yang mampu menyulut pro-kontra di masyarakat. Pasalnya, Ust. Evie Effendi mengatakan, “Setiap orang itu sesat, awalnya. Muhammad termasuk. Maka, kalau ada yang Mauludan (maulid), ini memperingati apa ini? Memperingati kesesatan Muhammad,” tuturnya.

Hops.id

Berita Terkait

DPR Setujui RUU Perubahan Tentang TNI Jadi Undang-Undang, Ini Pasal yang Berubah
Indonesia Pecahkan Rekor Khataman Al-Qur’an Tercepat di Dunia
Pendidikan Gratis, Kemensos Matangkan Sekolah Rakyat
Libur Lebaran Sekolah 20 Hari, Terhitung dari Tanggal Ini
Kemenag Buka Bantuan Pembangunan dan Rehabilitasi Masjid & Musala, Cek Syaratnya Disini!
Program MBG Jangkau 38 Provinsi di Indonesia
KPK Tahan Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan
Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadan untuk Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:20 WIB

DPR Setujui RUU Perubahan Tentang TNI Jadi Undang-Undang, Ini Pasal yang Berubah

Selasa, 18 Maret 2025 - 01:21 WIB

Indonesia Pecahkan Rekor Khataman Al-Qur’an Tercepat di Dunia

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:42 WIB

Pendidikan Gratis, Kemensos Matangkan Sekolah Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 - 20:08 WIB

Libur Lebaran Sekolah 20 Hari, Terhitung dari Tanggal Ini

Minggu, 9 Maret 2025 - 02:07 WIB

Kemenag Buka Bantuan Pembangunan dan Rehabilitasi Masjid & Musala, Cek Syaratnya Disini!

Berita Terbaru

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Lifestyle

Istimewanya Lailatul Qadar: Pasti, tetapi Tetap Misteri

Sabtu, 22 Mar 2025 - 02:53 WIB