Batam, inikepri.com – Ustaz Evie Effendi mendapat panen kritikan dari warganet lantaran banyak salah ketika membaca ayat Al-Quran. Hal ini pun tak ayal membuat kapabilitasnya sebagai pendakwah dipertanyakan.
Melalui unggahan akun @_YusufMuhamad_ terlihat Ustaz Evie Effendi sedang menuntut jemaah di sebuah masjid untuk membaca Al-Quran. Namun, bacaan tersebut terdengar janggal lantaran banyaknya kesalahan.
[1/2] Kenapa bacaan salah fatal gini sdh berani ceramah?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jadi ustadz hijrah itu berat, apalagi jadi ustadz beneran. Kalau memang blm mampu, sebaiknya bljr dl yg benar.
Niat baik saja tdk cukup! Kalau caranya gak bener, justru bisa menyesatkan umat. Jd mending bljr dl yg bener. pic.twitter.com/RddLI4VGBy
— GaMa Indonesia (@GaMa_Indonesia) June 28, 2020
Menurut akun @_YusufMuhamad_ terdapat beberapa hal yang perlu dikoreksi, mulai dari makhroj, tajwid, hingga memenggal ayat secara sembarangan tanpa mengikuti tanda waqof. Selain itu, beberapa pelafalan juga diketahui keliru, seperti wal’abdun seharusnya dibaca wala’abdun, dan Ta’ marbutah bertemu dengan waqof yang seharusnya dibaca Ha bukan Ta.
Kesalahan yang dianggap fatal ini pun membuat netizen mempertanyakan kedalaman ilmu agama Ustaz Evie Effendi. Tak sedikit yang berpendapat bahwa menjadi pendakwah tidak bisa sembarangan dan asal-asalan, apalagi dalam membaca kitab suci. Alhasil, Ustaz Evie Efendi pun banjir kritikan.
Salah satunya dari akun @atayruslan yang menulis komentar, “Ada beberapa kesalahan dan itu manusiawi. Tapi, akan lebih manusiawi dan cerdas lagi jika ia (Ustaz Evie Effendi) membuat diirnya pintar, baru berani berdakwah. Jadi ga terasa keminter. Dia mesti tahu dulu akan kebodohannya sehingga mau belajar.”
Hal senada juga dikemukakan oleh akun @bang_ajoen79 yang berkomentar, “Jangan dipaksakan sekiranya belum mampu untuk jadi penceramah, dosa yang ditanggung sangatlah berat.”
Kontroversi ini pun menghidupkan kembali usulan tentang sertifikasi penceramah. Sebelumnya, pemerintah pernah merencanakan agar seluruh pendakwah di Indonesia harus memiliki kriteria kelulusan tertentu dan bersertifikat. Namun, wacana ini sempat ditolak habis-habisan oleh warganet lantaran dianggap terlalu berlebihan.
Kini, dengan viralnya video Ustaz Evie Effendi membaca Quran, banyak warganet yang mengaku berubah pikiran dan setuju dengan program sertifikasi penceramah tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Ust. Evie Effendi menuai kontroversi. Sebelumnya, ia juga pernah berdakwah tentang hari Maulid Nabi yang mampu menyulut pro-kontra di masyarakat. Pasalnya, Ust. Evie Effendi mengatakan, “Setiap orang itu sesat, awalnya. Muhammad termasuk. Maka, kalau ada yang Mauludan (maulid), ini memperingati apa ini? Memperingati kesesatan Muhammad,” tuturnya.
Hops.id