Batam, inikepri.com – Kabar bahagia menghampiri Warga Kecamatan Batam Kota di awal bulan Juli ini. Jumlah pasien positif Covid-19 tinggal dua orang saja.
“Ini sudah tinggal tersisa dua kasus positif Covid-19 yang masih dirawat. Kondisinya juga sangat prima. Mungkin dalam waktu dekat sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis yang bertugas,” ujar Camat Batamkota Aditya Guntur Nugraha.
Apabila dua pasien tersebut sembuh, serta tidak ada penambahan lagi kasus baru atau nol kasus, maka Kecamatan Batam Kota akan segera dinyatakan sebagai zona hijau oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam.
“Saya sangat berharap dukungan dan solidaritas seluruh masyarakat Batamkota agar jangan lagi ada kasus baru, supaya kita benar-benar masuk ke zona hijau dalam waktu dekat ini,” jelasnya.
Kemajuan ini tentu tak lepas dari peran Camat Batamkota, Sekretaris Camat Batam Kota yang merupakan Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Pokja Kecamatan Batam Kota.
Tentu saja bersama seluruh jajaran lurah dan pimpinan instansi terkait lainnya, seperti Kapolsek Batam Kota, Danramil 03/Nongsa, Kepala KUA Batam Kota, Tim Medis Unit Kecamatan Batam Kota serta Relawan dan Perangkat RT dan RW yang terlibat langsung dalam penanganan dan pencegahan covid-19 di kecamatan ini.
Keberhasilan ini dinilai membanggakan, sebab di saat Covid-19 melanda, camat yang masih muda ini masih baru menjabat. Bahkan Batam Kota sempat masuk zona hitam. Namin dengan kerja keras, semua bisa diatasi.
Akhirnya, metode penanganan Covid-19 yang menjadi kebijakan kedua pemimpin muda ini, menjadi role model bagi kecamatan lain, karena dianggap paling ideal dalam penanganan dan pencegahan covid-19 di Kota Batam.
Seperti rutin melakukan penyisiran dan rapid test kepada seluruh sudut wilayah Kecamatan Batamkota tanpa terkecuali.
Tes cepat dan penyisiran ini tak hanya dilakukan di pusat keramaian seperti mall, pasar, restoran dan lainnya, juga hingga ke rumah ibadah. Bahkan lingkungan perumahan dan pemukiman tak luput dari pantauan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pokja Kecamatan Batamkota ini.
Selain itu, beberapa waktu lalu, Aditya juga menggerakkan seluruh elemen masyarakat guna melakukan pembatasan sosial skala lingkungan di setiap perumahan, supaya mengurai tingginya intensitas kegiatan masyarakat di luar rumah
Langkah pencegahan lainnya adalah patroli, pemberian sanksi, pembagian masker dan handsanitizer.
“Mari semakin tingkatkan kewaspadaan dan kepedulian kita. Patuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah dan di keramaian. Selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkasnya.