Lagi Pesta Seks, 20 Pria dan 15 Wanita ini Digerebek Polisi Tanpa Menggunakan Busana

- Admin

Rabu, 8 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, inikepri.com – Wabah Virus Corona Disease atau COVID-19 yang menyebar ke ratusan negara di dunia saat ini seharusnya menjadi pembelajaran berharga bagi penduduk bumi untuk lebih menjalani hidup sehat, serta mendekatkan diri kepada Yang Kuasa.

Tapi nyatanya, masih banyak orang yang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk berbuat buruk.

Ya, di tengah perhatian pemerintah dan aparat penegah hukum terfokus pada penanggulangan Covid-19, beberapa oknum memanfaatkan dengan melakukan pesta seks.

Baca Juga :  Kenapa Israel Menyerang Palestina, Ini Sejarahnya

Seperti kasus yang akan dibahas pada kali ini. Namun pesta seks yang digelar berikut ini bukan terjadi di dalam negeri, melainkan di Kenya, tepatnya di Sango Estate, Arujo Location.

Terungkapnya pesta seks ini bermula dari laporan warga di sekitar lokasi yang sudah tak tahan dengan bunyi musik kencang dari rumah, tempat berlangsungnya pesta seks.

Baca Juga :  Di WCT 2024 Singapura, Menparekraf Paparkan Pariwisata Berkonsep Smart Cities

Kemudian, kepolisian Homa Bay County meluncur ke lokasi.

“Butuh waktu beberapa menit bagi kami untuk masuk. Tapi yang membuat kaget adalah kebanyakan peserta tidak berpakaian,” ungkap penegak hukum senior Arujo, Bob Lang’o.

Ya, peserta yang berjumlah 35 orang, 15 orang wanita dan 20 pria itu didapati dalam keadaan telanjang bulat.

Bahkan ada beberapa diantaranya yang ditemukan masih dalam berhubungan badan. Sedangkan peserta yang didominan kaum remaja berusia 13-20 tahun lainnya sedang merokok dan menegak minuman keras, melansir TribunMedan.com.

Baca Juga :  3 Trik Sentuh Miss V, Bikin Wanita Ketagihan

Karena alasan di bawah umur itu pula, mereka tidak ditahan.

“Ini adalah kasus pengabaian bocah di bawah umur. Sebagai gantinya, kita memanggil orangtua dari remaja yang pesta seks itu untuk dimintai keterangan,” jelas Bob Lang’o.

Berita Terkait

RIP! Paus Fransiskus Meninggal Dunia dalam Usia 88 Tahun
Kemlu Pulangkan Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar
Enaknya Jadi Pengangguran dan Korban PHK di Singapura, Dapat Gaji Rp74 Juta
Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos
Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia
Mahasiswa S3 KPI UINSU Tampil Sebagai Pembentang ICAS25’ di Malaysia
Jalankan Misi Internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Tiba di Sri Lanka
Kemlu: Ada Kecenderungan WNI Jadi Pengelola Judi Daring di Luar Negeri

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 16:15 WIB

RIP! Paus Fransiskus Meninggal Dunia dalam Usia 88 Tahun

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:05 WIB

Kemlu Pulangkan Ratusan WNI Korban Penipuan Daring di Myanmar

Jumat, 14 Maret 2025 - 01:07 WIB

Enaknya Jadi Pengangguran dan Korban PHK di Singapura, Dapat Gaji Rp74 Juta

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:25 WIB

Kementerian Hukum Lengkapi Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:33 WIB

Kemlu Terus Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia

Berita Terbaru