Jakarta, inikepri.com – Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, Purwati mengklaim hasil uji klinis temuan obat Covid-19 mampu menyembuhkan pasien hingga 90 persen.
Hal itu dipaparkan Purwati dalam penyerahan uji klinis tahap tiga dari Unair kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) yang diwakili oleh Kepala Satuan Angkatan Darat (KASAD) Andika Perkasa.
“Kemudian yang tidak kalah penting itu adalah PCR. PCR ini negatif dalam 3 hari, itu 90 persen. Jadi minimal 90 persen. Ada yang 92, 93, 96, dan 98. Untuk PCR kuantitatif itu ada penurunan jumlah virus secara signifikan,” katanya, Sabtu (15/8/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyebut, obat tersebut merupakan kombinasi yang disebut dengan regimen kombinasi obat. Kombinasi terdiri dari tiga hal pertama, Lopinavir atau Ritonavir dan Azithromycin, kedua, Lopinavir atau Ritonavir dan Doxycycline, dan, ketiga, Hydrochloroquine dan Azithromycin.
Obat tersebut, sambungnya, telah diuji pada pasien yang berumur di atas 18 tahun. Nantinya, pengguna obat akan diukur sesuai dengan dosis.
“Tergantung kepada derajat keparahan dan kondisi klinis pasien. Penghitungan dosis. Bentuk (obat) padat, tablet,” bebernya.
Dia mengatakan setiap obat memiliki evek samping. Meski begitu dia todak menjelaskan evek samping dari obat tersebut. Bahkan dia menyebut obat tersebut dapat meningkatkan kualitas sejumlah organ tubuh.
“Efek samping liver jantung ginjal setelah kita ikuti serial rekam jantung, pemeriksaan uji liver dalam 7 hari maka di situ alhamdulilah terjadi perbaikan daripada fungsi lefer,” pungkasnya.
Sumber : www.okezone.com